Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa kita harus tawadhu' atau sopan santun kepada guru

Tawadhu' adalah sikap untuk merendahkan diri dengan disertai rasa hormat kepada orang lain. 

Makna bertawadhu' kepada guru berarti seseorang merendahkan diri, bersikap ramah dan sopan santun kepada guru tersebut. 

Adapun tawadhu' bagi murid kepada guru hukumnya adalah sebuah kewajiban dan merupakan bentuk dari akhlakul karimah atau akhlak yang baik.

Pada kesempatan kali ini, kangdidik.com akan mengulas tentang mengapa kita harus tawadhu' dan menjaga sopan santun kepada para guru.

Di zaman yang modern ini, tawadhu' dan sopan santun bagi siswa pada guru seakan luntur dan hampir punah. 

Banyak kasus-kasus yang menggambarkan dimana seorang siswa berani kepada gurunya, bahkan bertindak kurang ajar kepada gurunya.

Padahal seorang siswa diwajibkan untuk tawadhu' dan menjaga sopan santun kepada siapapun, dan terutama kepada guru sebagai pengajar. 

Mengapa seorang murid harus tawadhu' kepada guru? Berikut ini adalah beberapa jawaban yang diberikan oleh kangdidik.com:

1. Tawadhu' Kepada Guru Adalah Tawadhu' Kepada Ilmu

Dalam kitab Ta'lim Mutaalllim disebutkan bahwa seorang pelajar jika ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat, maka dia harus mau menghargai ilmu. 

Dan salah satu bentuk menghargai dan menghormati ilmu adalah dengan menghormati guru. Kenapa? Karena guru adalah pintu dan sumber dari ilmu itu sendiri. Tanpa guru kepada siapa kita belajar?


Mengapa kita harus tawadhu' atau sopan santun kepada guru

Dan bentuk dari menghormati guru itu adalah bertawadhu' serta menjaga sopan santun kepada guru. 

Sebaliknya, jika berani kepada guru berarti murid itu tidak memiliki jiwa belajar yang benar dan tak punya akhlak menuntut ilmu yang baik.

2. Menghormati Orang Alim Adalah Keharusan

Guru bisa dibilang adalah termasuk orang-orang alim yang memiliki ilmu dan mereka berjuang agar ilmu yang mereka miliki bisa bermanfaat untuk para muridnya. 

Dan orang alim itu diangkat derajatnya oleh Allah Swt. Dalam al-Quran disebutkan:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (Al Mujadilah : 11).
Hal ini juga bisa dipahami bahwa kita harus menghormati guru karena mereka adalah orang yang diberi ilmu, dan orang yang diberi ilmu telah diangkat derajatnya oleh Allah.

3. Tawadhu' Itu Wajib Kepada Siapapun

Sebenarnya, sikap tawadhu' itu wajib secara mutlak tanpa pandang kepada siapapun. 

Jadi, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk tawadhu' dan sopan santun kepada siapapun, termasuk kepada guru. 

Kita diwajibkan untuk tawadhu' kepada orang tua, saudara, keluarga, kerabat, orang yang lebih tua dan orang yang lebih muda pun harus kita hormati.

Jadi, tanpa diharuskan pada orang yang khusus, misalnya guru, kita pun sebagai manusia yang berusaha menjadi yang terbaik harus menghiasi diri kita dengan akhlak yang baik. 

Dan salah satu akhlak yang baik itu adalah tawadhu' dan bertindak sopan santun kepada siapapun, terlebih kepada guru.