Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Doa Agar Hati Tenang Dalam Islam Dengan Teks Arab, Cara Baca dan Terjemahannya

Menjalani hidup dengan hati dan pikiran yang tenang adalah dambaan setiap manusia. Karena hati dan pikiran yang tenang merupakan kunci utama untuk menjalani kehidupan yang nyaman dan tenteram. Namun datangnya masalah dalam kehidupan sehari-hari bisa membuat kita terganggu sehingga hati kita tidak tenang.

Selain karena masalah, terkadang pun kita bisa merasakan hati yang tidak tenang tanpa alasan. Entah mengapa tiba-tiba hati seakan sempit dan pikiran pun menjadi ciut. Adakalanya hal ini mungkin datang karena kita telah banyak terbebani namun tidak sadar terhadap beban yang harus diselesaikan itu.

Bisa jadi karena tanpa sadar kita memikirkan banyak pekerjaan, keluarga, anak, pendidikan, atau hal apapun. Meski pun kita sudah mencoba untuk enjoy dan tak memikirkannya, namun di alam bawah sadar kita masih memikirkan hal-hal tersebut. Inilah kemungkinan besar kita mersasakan hati yang tidak tenang dan hidup tidak tenteram.

Oleh karenanya, selain kita mencoba untuk menenangkan diri dengan aktivitas seperti refreshing, jalan-jalan, dan lain sebagainya, hal itu tidaklah cukup. Kita bisa mencoba untuk menjadikan hati kita tenang dengan mengamalkan doa. 

Dengan berdoa, kita menyerahkan diri kepada Allah sebagai Sang Pencipta. Karena apapun usaha manusia, pasti tidak akan bisa maksimal dan pasti bisa terjerumus ke dalam kesalahan. Oleh karenanya, dengan berdoa, kita meminta kepada Allah untuk diberi kekuatan dan ketenangan sehingga hati dan pikiran kita pun bisa menjadi tenang.

Doa Agar Hati Tenang

Berikut ini merupakan bacaan doa yang bisa digunakan sebagai doa penenang hati dan pikiran:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Ada juga doa yang iriwayatkan Imam Thabrani dari Abu Umamah, dia berkata;

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ قَالَ لِرَجُلٍ قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً ، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ , وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Artinya: “Sesungguhnya Nabi SAW. berkata (mengajari) seseorang. Katakanlah, ‘Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.’”

Amalan yang dapat dilakukan agar hati tenang

Jadi selain doa-doa kita pun perlu mengamalkan beberapa hal berikut ini untuk bisa mendapatkan hidup yang nyaman dan hati yang tenang. 

1. Bersabar

Sabar bukan berarti kita diam saja dalam menghadapi masalah. Melainkan sabar itu berarti tahan uji. Jika kita bisa menghadapi sebuah masalah dengan sabar, maka kita berarti bisa menghadapi msalah dengan tenang sehingga hati pun tenteram. 

Meskipun kita mengalami masalah yang terlihat berat dan membuat hati gelisah, tidak tenang dan lainnya kita harus selalu bersabar karea karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Sabar pun bisa membuat kita lebih dekat kepada Allah sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 153 Yang artinya:

“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”.

2. Membaca Al-Quran dan Menghayati Maknanya

Membaca al-Quran adalah salah satu kunci ketenangan dalam hati. Apalagi kita mampu memahami isi dari al-Quran itu dengan mempelajari tafsirnya dan mengikuti pengajian-pengajian dari guru yang mumpuni terhadap isi al-Quran.

Al-Quran sendiri pun disifati sebagai obat, sehingga rasa gelisah dalam hati pun bisa diobati jika kita bisa menghayati makna-makna al-Quran.

3. Mengerjakan shalat tahajud

Shalat malam hari seperti shalat tahajud bisa menjadikan kita lebih dekat kepada Allah. Juga pada sepertiga malam terakhir terdapat banyak sekali rahmat. Dengan menjalankan shalat tahajud ini pun kita bisa mendapatkan hati dan pikiran yang tenang.

4. Perbanyak istigfar dan dzikir

Bisa jadi rasa tidak tenang dalam pikiran itu karena kita banyak melakukan maksiat dan dosa. Oleh karenanya, kita harus melebur dosa tersebut dan bertaubat. Salah satu cara melebur dosa adalah dengan beristighfar.

Terdapat dua amalan wirid dzikir yang dapat dilakukan agar hati menjadi tenang, pertama dzikir “Hasbunallah wa ni’mal wakiil” dan kedua, dzikir “la haula wala quwwata illa billah”.

Apabila hati dan pikiran Anda dalam kegelisahan maka anda pun akan merasa tidak tenteram dan tenang. Hal ini bisa membuat kita tidak fokus dalam mengerjakan pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari. Maka bacalah doa ini supaya kegelisahan tersebut hilang.

Demikian doa agar hati dan pikiran menjadi tenang sehingga bisa menjalani kehidupan dengan nyaman. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share agar bisa bermanfaat lebih luas.