Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Surat Misterius Dari Arsitek Hebat Kerajaan Ottoman

Halo semuanya, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kita bertemu kembali dalam channel ini. Dan pada kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang kisah surat misterius dari seorang arsitek hebat kerajaan Ottoman yang ditujukan kepada para arsitek di masa depan. Wah pasti menarik kisah nyata kali ini ya.

Namun sebelum itu, untuk membantu agar channel ini selalu bisa memberikan informasi menarik dan bermanfaat. Jangan lupa klik like, subscribe dan tombol lonceng ya. Jangan lupa kasih komentar ya biar rame.



Kalian tahu kan kerajaan Turki Usmani itu? Nah kerajaan yang besar dan digdaya pada masanya itu merupakan kerajaan yang membentang dari Eropa Asia hingga Afrika lho.

Kejayaan Turki Usmani yang gemilang itu banyak dipengaruhi oleh orang-orang cerdas dan brilian di lingkungan kerajaan. Dan salah satu orang yang paling cerdas dan brilian adalah seorang arsitek dengan sebutan Mimar Sinan.

MIMAR Sinan merupakan seorang arsitek termasyhur dalam sejarah kebudayaan Islam. Dia hidup pada masa 3 sultan Turki Usmani, yaitu Sultan Sulaiman, Sultan Salim 2, dan Sultan Murat 3.

Banyak sekali karya-karyanya yang bisa kita nikmati keindahan dan kehebatannya hingga saat ini.

Sepanjang hidupnya, Mimar Sinan telah membangun kurang lebih sebanyak 374 bangunan yang berada di wilayah kekuasaan Ottoman. Bangunan-bangunan itu meliputi : 92 Masjid Jami atau Besar, 52 masjid kecil, 55 Madrasah, 7 Darul Quran atau tempat belajar al-Quran, 20 bangunan makam, 17 dapur umum, 3 rumah sakit, 6 kanal air, 10 jembatan, 20 Kervansaray (tempat istirahat bagi para pedagang), 36 istana, 8 gudang bawah tanah, dan 48 tempat pemandian air panas. Wah hebat sekali bukan?

Jika kita melihat langsung bangunan hasil karya Mimar Sinan di Turki itu, maka kita akan merasa kagum atas kehebatan Mimar Sinan sebagai seorang arsitek yang agung.

Selain bangunannya yang indah, juga hitungan matematis dari bangunan itu sangatlah rumit dan rapi. Hal ini karena Mimar Sinan memang jago dalam bidang matematika bangunan.

Dan pada tahun 1990 masyarakat Turki kembali dikagetkan dengan kecerdasan dan kehebatan Mimar Sinan.

Kekaguman itu berasal dari sebuah masjid yang dibangun oleh Mimar Sinan di Istanbul yang mana pada tahun 1990 itu harus direstorasi.

Masjid itu adalah Masjid Sehzade yang dibangun oleh Mimar Sinan pada masa-masa awal karier beliau.

Kisah ini berawal pada tahun 1543 silam ketika putera Sultan Sulaiman al-Kanuni yang bernama Pangeran Muhammad meninggal dunia.

Sang Sultan pun berniat membangun sebuah masjid megah di tengah-tengah kota Istanbul yang diniatkan agar pahala jariahnya diperuntukan bagi Pangeran Muhammad putranya.

Sultan Suleyman pun menunjuk Mimar Sinan sebagai kepala pengerjaan masjid itu. Waktu itu nama Mimar Sinan memang sudah mulai dikenal karena dia telah sukses membangun beberapa bangunan kecil.

Masjid itu pun dikenal dengan Masjid Sehzade yang artinya adalah Masjid Pangeran Putra Mahkota.

Mimar Sinan membuat masjid Sehzade ini dengan bangunan yang besar dan Indah. Di bagian atas masjid itu ada sebuah kubah besar berbentuk setengah bola berdiameter 19 meter yang berdiri diatas 4 tiang besar.

Tak hanya itu, di sekeliling halaman masjid pun terdapat 16 kubah kecil dengan 12 tiang. Dan di tengah-tengahnya dibangun tempat wudhu.

Masjid ini juga memiliki mempunyai 2 balkon besar di sisi kanan dan kirinya. Di masjid ini juga ada bangunan dapur umum, tempat istirahat bagi orang yang lelah, sakit, pengangguran atau orang-orang miskin, ada juga madrasah, juga makam sang pangeran yang berada di halaman Masjid.

Bisa dibilang masjid ini adalah karya Mimar Sinan yang banyak diimpikan oleh para arsitek masa abad pertengahan.

Sultan Sulaiman pun merasa puas terhadap karya Mimar Sinan ini. Walhasil Sultan pun menjadikan Mimar Sinan sebagai kepala arsitek utama dinasti Ottoman untuk membangun bangunan-bangunan megah dan indah pada proyek-proyek selanjutnya.

Nah, tahun pun berganti tahun. Masa Kejayaan Ottoman telah berganti dengan republik Turki sekarang ini. Namun keindahan bangunan Ottoman tetap bisa kita nikmati hingga saat ini.

Termasuk bangunan Masjid Syehzade hasil karya Mimar Sinan yang Indah itu.

Pada tahun 1990, di dinding sekitar taman masjid Sehzade itu terdapat beberapa kerusakan pada batu yang menjadi pengikat pintu.

Oleh karenanya pemerintah kota pun berencana untuk melakukan restorasi pembaruan di tempat tersebut.

Restorasi masjid pun dimulai. Tetapi pihak kontraktor yang ditunjuk untuk memperbaiki kerusakan tersebut mengaku bingung dengan bangunan masjid tersebut.

Karena secara teori perbaikan terhadap batu pengikat seperti yang ada di Masjid Sehzade tersebut tidak pernah mereka temukan dalam ilmu konstruksi bangunan.

Para ilmuwan dalam bidang konstruksi bangunan dipanggil dan mereka pun berkumpul untuk membahas masalah ini.

Singkat cerita para pekerja pun akhirnya memutuskan untuk membongkar batu pengikat itu. Dan mereka pun kaget karena di saat mencoba membongkar batu itu mereka menemukan sebuah botol berisi sebuah catatan.

Setelah dibuka ternyata tulisan itu berisi catatan dengan bahasa Turki Usmani yang ditulis dengan huruf arab. Akhirnya seorang yang mahir dalam bahasa Turki Usmani pun dipanggil untuk membaca tulisan tersebut.

Dan uniknya, ternyata gulungan kertas tersebut adalah surat yang ditulis langsung oleh Mimar Sinan dari 442 tahun lalu ketika dia selesai membangun Masjid Sehzade.

Dalam surat itu, Mimar Sinan mengawali tulisannya:

"Perkiraan usia pengikat batu ini adalah 400 tahun. Pada masa ini kalian mungkin hendak memperbaiki bebatuan yang telah rusak. Kemungkinan besar kalian tidak mengetahui bagaimana teknik membuat dan memperbarui pengikat ini. Oleh sebab saya menulis surat ini untuk kalian dan saya hendak menjelaskan bagaimana teknik yang seharusnya kalian lakukan untuk membuat pengikat ini."

Dalam surat tersebut Mimar Sinan juga menjelaskan bahwa pengikat batu tersebut dapat dibuat dari bebatuan yang dapat ditemukan di wilayah Anatolia. Beliau pun juga menjelaskan secara jelas bagaimana cara memperbaikinya.

Hal ini pun kembali membuat kita takjub akan kehebatan Mimar Sinan. Mimar Sinan selain membangun masjid yang indah itu, dia pun juga telah memprediksi kapan akan direstorasi batu pengikatnya dan bahkan ia dengan tepat memprediksi kapan restorasi itu akan dilakukan.

Itulah cerita tentang Mimar Sinan. Pada video-video selanjutnya kita akan mengulas tentang beragam informasi menarik yang pastinya bermanfaat. Jangan lupa subscribe dan klik tombol lonceng agar tak ketinggalan informasi menarik ya.

Sampai jumpa assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh.