Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alquran diturunkan pada tanggal berapa?

Alquran diturunkan pada tanggal berapa? Al-Quran merupakan kitab pegangan umat Islam yang berisi kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai petunjuk bagi umat manusia. Al-Quran turun setelah Rasulullah berumur 40 tahun. Al-Quran turun pertama kali di gua hira, yaitu gua yang terletak di kota Madinah.

Mengenai turunnya al-Quran ini, ada yang bertanya tentang kapan al-Quran diturunkan dan pada tanggal berapa al-Quran diturunkan?

Alquran diturunkan pada tanggal berapa?

Adapun ayat yang pertama kali turun dari al-Quran adalah Lima ayat pertama dari surah al-‘Alaq. Nabi Muhammad Saw menerimanya saat sedang berkhalwat atau menyendiri di sebuah gua gunung di Hira, tepat di luar kota Mekah pada tahun 610 M.

Mengenai tanggal atau kapan al-Quran diturunkan, maka menurut sumber, al-Quran terjadi pada 17 Ramadhan di Gua Hira pada Tahun ke-41 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana disebutkan di atas, saat itu, Nabi Muhammad SAW didatangi oleh Malaikat Jibril dan diberi wahyu berupa lima ayat dari Surat Al-‘Alaq.

Setelah nabi Muhammad menerima wahyu pertama ini, beliau sangat ketakutan dan datang ke rumah. Di rumah beliau dihibur oleh siti Khadijah sehingga kejadian datangnya wahyu yang berat itu menjadi terasa lebih ringan bagi beliau.

Dalil Tentang Kapan Turunnya al-Quran

Dalam al-Quran terdapat dalil tentang waktu turunnya al-Quran, namun secara spesifik informasi tentang Alquran diturunkan pada tanggal berapa? itu tidak disebutkan.

Terdapat beberapa ayat yang saling berkaitan yang menjelaskan turunnya Al-qur’an, yaitu:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Al-Baqarah:185)

Ayat ini adalah dalil bahwa Al Qur’an pertama kali diturunkan di bulan Ramadhan. Sebagaimana ayat lain:

إِنَّا أَنزلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Sesungguhnya kami turunkan ia (Al Qur’an) di malam lailatul qadr.” (QS. Al Qadr: 1)

Juga firman Allah Ta’ala:

إِنَّا أَنزلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ

“Sesungguhnya kami turunkan ia (Al Qur’an) di malam yang penuh keberkahan” (QS. Ad Dukhan: 3)

Imam Ibnu Katsir menyebutkan bahwa, “Allah Ta’ala memuji bulan Ramadhan diantara bulan-bulan lainnya. Yaitu dengan memilihnya sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an Al Azhim”

Berdasarkan ayat-ayat diatas maka tidak ada perbedaan dikalangan para ulama bahwa al-qur’an diturunkan pada malam lailatul qadr. Namun terdapat penjelasan terhadap ayat-ayat diatas karena secara zahir bertentangan dengan realitas kehidupan Rasulullah, dimana diturunkan Al-qur’an selama 23 tahun.

Syeikh Manna Al-Qatthan dalam Kitabnya Mabahits fi Ulumil Qur’an menjelaskan sebagai berikut: Pendapat Ibnu Abbas dan sejumlah ulama, kemudian dipegang oleh jumhur ulama, bahwa yang dimaksud dengan turunnya Al-Qur’an dalam ketiga ayat diatas ialah turunnya Al-Qur’an seklaigus Baitul Izzah di langit dunia untuk menunjukkan kepada para malaikat-Nya betapa besar masalah ini. Selanjutunya Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap selama 23 tahun sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang mengiringinya sejak Beliau diutus sampai wafatnya. 13 tahun di Makkah dan 10 Tahun di Madinah.

Al-Quran turun secara bertahap atau Berangsur-angsur

Setelah wahyu pertama turun, al-Quran pun turun secara bertahap hingga Nabi saw wafat atau selama 23 tahun. Al-Quran tidak turun secara sekaligus satu waktu, namun turun sedikit demi sedikit. Hal ini banyak sekali hikmah yang ada dibali turunnya ayat al-Quran secara bertahap ini, salah satunya adalah untuk memudahkan umat Islam dalam menghafal dan memahami ayatnya.