Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenapa kitab kuning tidak Berharokat?

Kenapa kitab kuning tidak Berharokat? Kitab kuning merupakan jenis kitab berbahasa Arab yang banyak dikaji di pesantren di Indonesia. Kitab kuning termasuk sumber utama dalam kajian atau pendidikan yang diadakan di pesantren.

Ada satu ciri khas yang paling mencolok dari kitab kuning itu, yaitu kitab berbahasa Arab tersebut kebanyakan tidak berharakat. Lalu Kenapa kitab kuning tidak Berharokat?

Kenapa kitab kuning tidak Berharokat?

Salah satu penyebab Kenapa kitab kuning tidak Berharokat adalah karena kitab itu otentik berasal dari pengarangnya yang menggunakan bahasa Arab dan memang tradisi tulisan Arab adalah dengan tidak menggunakan harakat.

Dalam tradisi penulisan arab, sebuah tulisan tidak ditulis dengan harakatnya. Hal ini karena orang yang mengetahui bahasa Arab akan bisa membaca tulisan kitab kuning itu meskipun tidak ada harokatnya.

Pengertian Kitab Kuning

Dalam pendidikan Islam Indonesia, Kitab kuning mengacu pada seperangkat teks-teks Islam tradisional yang digunakan oleh kurikulum pendidikan seminari Islam di Indonesia, terutama di madrasah dan pesantren.

Lebih lanjut tentang kitab kuning ini bisa anda baca di sini: Apa Itu Kitab Kuning?

Mengkaji dan Mempelajari Kitab Kuning

Di pesantren, kitab kuning dipelajari dan dikaji dengan cara memaknai atau memberi arti dan harakat. Hal ini dilaksanakan dengan cara sang kyai atau ustadz membacakan kitab beserta artinya kemudian santri mencatatnya.