Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah malaikat dapat berubah wujud?

apakah malaikat dapat berubah wujud? Malaikat adalah makhluk Allah yang memiliki tugas-tugas tertentu dan malaikat ini berbeda dengan jin dan manusia.

Malaikat adalah makhluk yang tidak dibebani syariat dan mereka memiliki tugas-tugas tertentu seperti menyampaikan wahyu, mencatat amal, mencabut nyawa dan lain sebagainya.

Ada beberapa hal yang mungkin menjadi pertanyaan dari para pembaca, mislanya apakah malaikat dapat berubah wujud? Apakah wujud malaikat bisa berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain?

Apakah malaikat dapat berubah wujud?

Malaikat dapat berubah wujud dari satu wujud ke wujud yang lain. Dalam kata lain malaikat bisa berubah dari wujud aslinya menjadi wujud yang lain.

Malaikat Jibril misalnya pada beberapa kesempatan pernah bertemu dengan nabi dalam wujud aslinya dan juga bertemu dengan wujud lain seperti seorang laki-laki.

Malaikat Jibril pun pernah bertemu dengan nabi bersama para sahabat dengan wujud seorang laki-laki dengan tujuan untuk mengajarkan tentang agama Islam.

Dalil Malaikat Bisa Berubah Wujud

Dalam al-Quran disebutkan:

وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا . فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا . قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا . قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا 

“Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa”. Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”. (QS. Maryam: 16-19)

Diceritakan dalam Kitab Shahih Ibn Hiban, dari sahabat Abdullah Ibnu Mas’ud, Rasulullah bersabda:

عن ابن مسعود -رضي الله عنه- أنه قال في هذه الآية: {ولقد رآه نَزْلَةً أُخرى} [النجم: 13]، قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: رأيتُ جبريلَ عند سِدْرةِ المُنْتَهى، عليه ستُّمائة جَناح، يَنْتَثِرُ من رِيشِه التَّهاوِيلُ: الدُّرُّ والياقُوتُ

Dari Ibnu Mas’ud RA bahwa dia berkata tentang ayat ini, “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain.” (QS. An-Najm: 13) Rasulullah SAW bersabda, “Aku melihat Jibril di Sidratul Muntaha, ia memiliki enam ratus sayap yang berhamburan di bulunya intan dan permata dengan warna yang berbeda-beda.”

Dalam hadis Iman, Islam dan Ihsan disebutkan bahwa malaikat Jibril mendatangi Nabi dan para sahabat dalam bentuk laki-laki dan menanyakan pertanyaan agar bisa menjadi pelajaran bagi para sahabat.

Dari beragam petunjuk di atas kita bisa mengetahui bahwa malaikat itu bisa berubah wujud dari wujud aslinya menjadi wujud lain seperti sosok laki-laki. Wallahua’lam.