Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat daging ayam untuk ibu hamil

Daging ayam adalah salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi di negara kita. 

Daging ayam merupakan makanan yang kaya akan protein. Ini juga merupakan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. 

Berikut ini kita akan membahas tetnang beragam manfaat daging ayam untuk ibu hamil.

Manfaat daging ayam untuk ibu hamil

Menurut penelitian yang dilakukan di Belanda, konsumsi daging ayam dan telur yang kaya vitamin B12 sejak awal kehamilan meningkatkan peluang bayi lebih baik dan lebih sedikit menangis.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti kesehatan masyarakat Belanda untuk mengungkap efek asupan vitamin B12 selama kehamilan pada bayi, dan hasilnya dipublikasikan dalam jurnal "Early Human Development", dilakukan pada lebih dari 4.000 ibu hamil. 

Para ahli mencatat bahwa bayi dari wanita yang menerima vitamin B12 tingkat rendah lebih mudah marah dan lebih banyak menangis.

Menurut penelitian, disebutkan bahwa asupan vitamin B12 yang cukup selama kehamilan sangat penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi serta sirkulasi darah. 

Para ahli menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsi daging ayam dan telur yang kaya vitamin B12 sejak awal kehamilan.

Para ilmuwan mencatat bahwa vitamin B12 sangat diperlukan untuk fungsi sistem saraf, dan dalam kekurangannya, fungsi mental dan saraf dapat memburuk, dan gejala seperti tinitus dan mati rasa akan terlihat. 

Telah dinyatakan bahwa daging ayam dan telur adalah salah satu sumber terkaya B12.

Manfaat Luar Biasa Daging Ayam untuk Ibu Hamil

Unggas seperti ayam dan kalkun banyak dikonsumsi, karena keduanya lebih murah daripada daging merah dan nilai gizinya tinggi. Konsumsi daging putih juga dianjurkan selama kehamilan. 

Daging putih seperti ayam dan kalkun Kaya akan zat besi dan protein, lebih mudah dicerna daripada daging merah, rendah lemak, mengandung kalsium, vitamin D dan B12. Disarankan untuk mengkonsumsi 100 gram daging ayam dan kalkun per hari selama kehamilan. 

Namun, ayam atau kalkun harus dimasak dengan membuang kulit berminyak. 

Karena ayam adalah daging yang sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri, ayam harus dibersihkan di atas talenan marmer atau kaca, lebih disukai jika dicincang, direbus, dipanggang, atau dimasak dalam oven. 

Sama seperti daging merah, daging putih harus dikonsumsi dalam bentuk setengah matang.

Ini membawa risiko penyakit salmonella dan dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada bayi serta menyebabkan keluhan seperti diare, muntah dan demam.

Itulah informasi seputar Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung di website kangdidik.com