Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat daging ikan paus

Paus adalah mamalia laut yang besar jika tidak dibilang sebagai mamalia terbesar di dunia. Ikan ini pada beberapa tempat diburu untuk dimakan dagingnya.

Namun, perlu dicatat bahwa jumlah hewan ini berkurang setiap tahun, sebagian besar spesies terdaftar dalam Buku Merah, dan jenis spesies paus lainnya diatur oleh perjanjian internasional.

Paus adalah sumber produk makanan yang langka dan sangat bergizi yaitu dengan dikonsumsi dagingya.

Secara historis, masyarakat di wilayah bagian Utara adalah konsumen daging ikan paus.

Saat ini, tempat utama di antara konsumen daging paus ini ditempati oleh Jepang dan Norwegia.

Manfaat daging ikan paus

Kandungan kalori daging ikan paus adalah 119 kkal per 100 gram produk.

Komposisi daging ikan paus termasuk yang terbaik karena mengandung sebagian besar vitamin yang diketahui : C , B1 , B2 , PP , E dan A.

Selain itu, daging ikan paus kaya akan mineral: kalsium , magnesium dan sodium , banyak potasium , fosfor dan zat besi .

Konsumsi daging ikan paus memiliki efek memperkuat sistem saraf, menstabilkan kadar gula darah, dan menormalkan pencernaan.

Cara Memasak Daging Ikan Paus

Dalam penampilan dan metode memasak, daging paus menyerupai daging sapi , hanya bau minyak ikan yang mengganggu. 

Dagingnya cocok untuk direbus, untuk digoreng, dapat digunakan dalam salad dan sebagai bagian dari isian (kalorisator). 

Daging ikan paus bisa digunakan dalam hidangan jeli, cocok untuk hidangan tertentu. Kaldu panas dibuat berdasarkan daging ini.

Kandungan Gizi Daging Ikan Paus

Produk seperti daging ikan paus selalu dianggap berguna dan berharga untuk makanan manusia. Itu diasinkan, kalengan, disiapkan dengan berbagai cara lain.

Kelezatannya berisi daftar yang layak dari tabel vitamin: C, B2, B1, PP, A, E dan mineral - kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, natrium. Produk tersebut mengandung asam lemak yang bermanfaat bagi kesehatan.

Daging paus dapat dicerna dengan baik, mengandung banyak vitamin A. Nilai gizinya sebanding dengan daging sapi, mengandung sejumlah besar protein, memiliki efek positif pada sistem saraf, menstabilkan kadar gula, dan merangsang pencernaan.

Spesimen dari Jepang dan Kepulauan Faroe diketahui mengandung merkuri tingkat tinggi, yang terakumulasi terutama di paru-paru, hati, dan ginjal paus, tetapi juga dapat ditemukan dalam daging.

Itulah informasi seputar Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung di website kangdidik.com