Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Menggunakan Maskapai Turkish Airline | Perjalanan Menuju Turki Menggunakan Pesawat Turkish Airlines

Halo semuanya bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu. Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang perjalanan menuju Turki. Perjalanan kali ini adalah untuk mengikuti program beasiswa YTB, dimana saya dinyatakan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 disana.

Perjalanan ini bagi saya adalah perjalanan yang memberi pengalaman luar biasa, salah satunya selain karena untuk menuntut ilmu lagi juga Turki adalah negara yang sangat kaya dengan sejarah dan pemandangan indahnya.

Satu lagi mengapa perjalanan ini istimewa, karena maskapai Turkish Airlines konon termasuk maskapai terbaik dunia.  Juga memang ini adalah pertamakali saya naik pesawat. Maklum orang ndeso yang cekelane timbo buat nyiram brambang disuruh naik pesawat ya awalnya bingung.
Istanbul Airport
Alhamdulillah semuanya urusan persiapan untuk keberangkatan menuju ke Turki pun telah selesai. Mulai visa, berkas yang perlu ditandatangani di kedutaan, juga berkas-berkas lain yang kemungkinan diperlukan.

Persiapan lainnya seperti barang yang diperlukan, pakaian, obat-obatan yang mungkin dibutuhkan juga sudah beres. Setelah menunggu beberapa waktu pun akhirnya tiket juga telah ada di tangan. Tiket ini diberikan oleh YTB melalui email. 
Jadwal penerbangannya adalah hari Selasa tanggal 18 oktober 2016. Ada dua penerbangan yang saya tempuh, yaitu penerbangan dari Soekarno Hatta Jakarta menuju Ataturk Airport Istanbul. Dari Istanbul saya terbang lagi menuju Konya, tempat dimana saya akan melanjutkan study.
gambar tiket online dari YTB.
Di pesawat saya tidak sendirian. Ada banyak mahasiswa yang berangkat dalam satu pesawat. Hanya saja untuk rombongan ke Konya ada 8 orang. Tidak semua mahasiswa baru YTB mendapatkan tiket secara bersamaan. Masih ada dua orang lagi yang belum dapat. Tetapi mereka akan berangkat pada tanggal 1 November.

Untuk mengantisipasi kemacetan dan hal-hal di luar dugaan yang bisa menghambat perjalanan, saya memutuskan untuk berangkat jam 2 siang. Keberangkatan saya adalah jam 8.20 selepas isya'. Saya mencari teman-teman setelah berada di bandara. Waktu keberangkatan masih lama memang, tetapi menunggu di bandara tidak terasa karena banyak teman.

Setelah berkumpul dan shalat maghrib plus jamak qashar isya', kami menuju ke dalam untuk mendapatkan boarding pass tiket. Karena kami rombongan, maka di sana kami mengantri di jalur yang berbeda.

Di Pesawat

Ini adalah pengalaman pertama kali bagi saya untuk naik pesawat. Turkish Airline dikenal sebagai maskapai terbaik dunia. Walaupun tidak terbaik toh saya pasti juga akan kagum. Pertamakali merasakan lepas landas dan naik di ketinggian, ketika kepala menjadi sakit dan ingin muntah. Teman saya bang Rahmanto bilang kalau itu normal bagi yang pertamakali naik pesawat.

Setelah kurang lebih 40 menit di pesawat, datanglah daftar menu, dan saya memilih fried beef untuk makanan. Baru pertamakali ini makan makanan di pesawat yang khas Turki. Rasanya cukup mengagetkan bagi lidah Indonesia seperti saya. Kurang berasa dan kadang ada pahitnya.
Suasana di pesawat cukup menyenangkan. Karena sudah malam, banyak yang tidur lelap di pesawat. Hanya saja saya belum bisa tidur karena mungkin masih kepikiran isteri dan anak yang dalam masa lucu-lucunya di rumah.

perjalanan ditempuh selama 12 jam. Dan Alhamdulilllah saya sampai di Istanbul dengan selamat.
 di pesawat bersama bang Rahmanto

Dari Istanbul Menuju Konya
Setelah menunggu transit selama 3 jam an di bandara, saya pun ikut rombongan menuju bandara lokal yang letaknya disebelah bandara internasional untuk berangkat menuju Konya. Perjalanan ke Konya ini memakan waktu satu jam. Setelah sampai di bandara kami pun disambut pihak YTB dan diantarkan untuk registrasi di asrama mahasiswa yang sudah ditunjuk.