Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jalan-jalan Ke Turki Menelusuri Jejak Kerajaan Seljuk di Turki: Mengunjungi Museum Madrasah Ince Minare

Turki memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa. Mulai dari kota pertama di dunia yang ada di kota Konya, hingga menjadi perebutan bangsa Persia dan Romawi. Tak ketinggalan juga muncul umat Islam yang menaklukkan kota Konstantinopel yang kemudian dikenal dengan nama Istanbul.
Isi museum Ince Minare Peninggalan Kerjaan Selcuk / foto pribadi

Di kota Konya sendiri dulu pernah menjadi ibukota kerajaan Seljuk Anatolia selama bebarapa waktu. Hal ini menjadikan kota Konya di beberapa sudut dipenuhi dengan peninggalan kerajaan Seljuk seperti madrasah, ukiran bangunan, masjid dan tata kota. 

Peninggalan-peninggalan tersebut sebagiannya bisa dilihat di museum-museum seperti museum Ince Minare yang terletak di sebelah bukit Aladdin.
Isi museum Ince Minare Peninggalan Kerjaan Selcuk / foto pribadi

Museum ini mudah dijangkau karena terletak di pusat kota. Di depannya terdapat tempat pemberhentian trein yang menghubungkan Karatay, Seljuk dan Merkez atau pusat kota. 

Perlu diketahui bahwa sekarang ini jika disebutkan nama Seljuk di Konya, maka yang dimaksud adalah distrik, yang terletak sebelah barat Konya. Adapun Konya adalah kota besar dengan tiga distrik, yaitu Karatay, Meram dan Seljuk.
Isi museum Ince Minare Peninggalan Kerjaan Selcuk / foto pribadi

Di dalam musium inilah kita bisa mendapati bongkahan-bongkahan bangunan yang menunjukkan seni bangunan dari kerajaan Seljuk. Ketika melihat secara dekat, seakan tak percaya dengan keindaha-keindahan bangunan tersebut. 

Pasalnya bangunan tersebut dibuat dari batu, namun ukirannya bisa sangat simetris dan pada bagian yang lain bisa sangat bagus dan detail. Sulit membayangkan, dengan teknologi masa lalu yang belum ditemukan mesin maupun alat modern seperti sekarang ini, manusia bisa membuat karya seni indah di atas media keras seperti batu.

Selain motif kaligrafi seperti ayat al-Qur'an, di dalamnya juga ada ukiran berbentuk binatang seperi gajah dan burung. Kelebihan di museum ini adalah, baran tersebut sebagian tidak dilindungi kaca sehingga pengunjung bisa menyentuh langsung dan melihat secara dekat peninggalan bersejarah tersebut. 
Isi museum Ince Minare Peninggalan Kerjaan Selcuk / foto pribadi

Di tiap benda-benda peninggalan tersebut juga ditulis keterangan-keterangan menggunakan bahasa Inggris maupun Turki sehingga memudahkan para pengunjung untuk mengetahui keterangan benda tersebut. Penduduk lokal pun juga cukup banyak yang mengunjungi museum ini. Termasuk para pelajar yang dikenalkan mengenai sejarah Seljuk. 

Isi museum Ince Minare Peninggalan Kerjaan Selcuk / foto pribadi

Untuk masuk ke museum ini, bisa menggunakan kart muzesi atau kartu museum. Jika tidak memiliki kartu museum maka bisa membayar dengan uang kas sebesar 5 lira. atau kisaran 20-25 ribu rupiah sekali masuk. Museum ini seperti sebagian besar museum di Turki dibuka pada jam 8 dan tutup pada jam 5 sore.

Pemandangan Dari Luar Museum Ince Minare Peninggalan Kerjaan Selcuk / foto pribadi