Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips dan Trik Wawancara Beasiswa Turki

Selamat bagi pelamar yang telah mendapatkan email undangan wawancara. Pasti berdebar-debar ya perasaannya. Merasa lega dan bersyukurlah. Namun masih ada satu tembok besar lagi yang harus kalian taklukkan.

WAWANCARA. ya wawancara adalah ujian terakhir yang kalau kamu lolos, bisa dipastikan kamu pasti dapat beasiswa dengan LoA alias letter of acceptance sekalian.
wawancara beasiswa Turki 
Di pos sebelumnya saya sudah membahas tentang proses wawancara yang saya lalui disini. Pada pos kali ini saya ingin berbagi mengenai trik dan tips wawancar beasiswa Turki sesuai pandangan pribadi saya. Ok langsung saja.

1. Persiapkan berkas sebaik mungkin. Tips dan Trik Wawancara Beasiswa Turki

Semua berkas yang diupload di sistem harus dibawa semuanya. Terutama berkas yang diminta untuk dibawa seperti KTP atau keterangan identitas dan Ijazah. Jangan lupa terjemahkan tersumpah untuk dokumen yang tidak disertai dengan bahasa inggris. Pada saat wawancara semuanya akan dicek.

2. Harus tepat waktu. Tips dan Trik Wawancara Beasiswa Turki

Minimal 30 menit sebelumnya usahakan sudah ada di tempat wawancara. Ini penting untuk menata diri dan berkenalan dengan para peserta lainnya. Hal ini cukup membantu menenangkan hati dari gugup. Kalau belum tahu tempat wawancara usahakan 1 hari sebelumnya mengunjungi tempat wawancara supaya tahu medan ya.

3. Dandan yang rapi. Saya sarankan pakai baju rapi layaknya wawancara kerja. 

Dengan setelan jas dasi juga bagus. Bisa juga baju koko dan kopyah. Para pewawancara menggunakan baju rapi, maka selayaknya kita yang diwawancara juga memantaskan diri kita dengan pakaian yang pantas. Persis seperti hape lah, dengan casing yang bagus pasti lebih menarik.

4. Syarat cukup mutlak, gunakan bahasa Inggris yang bagus. 

Tujuannya tidak lain adalah supaya dialog wawancara yang baik bisa tercapai. Sulit dibayangkan kan kalau bahasa inggris belepotan nanti gimana pas wawancara? Namun tidak perlu khawatir. Yang penting ikut saja wawancara. Seng penting yakin jos....dipikir karo mlaku.

Jangan minder kalau merasa bahasa inggris masih terasa kurang. Yang penting sudah menyiapkan dengan bagus. Yang utama adalah tetap percaya diri. Terutama bagi kalian yang akan belajar dengan 100 persen bahasa Turki, maka kemampuan bahasa inggris diperlukan hanya saat wawancara dan beradaptasi beberapa bulan di Turki.

5. Kuasai materi wawancara sebaik mungkin dan sesempurna mungkin. 

Pada Tips dan Trik Wawancara Beasiswa Turki di poin ini saya sarankan:

a. Hafalkan semua letter of intens yang kalian tulis. Hafalkan sebaik mungkin sampai di luar kepala biar meskipun gugup tetap hafal. kemungkinan besar pertanyaan pasti datang dari LoI ini.

b. Buat catatan kemungkinan pertanyaan yang bakal keluar apa? menyangkut jurusan yang akan kalian ambil. Misalnya sejarah, yang menjadi poin penting dalam isu sejarah secara spesifik apa? dan hubungkan dengan isu-isu terbaru yang berhubungan dengan Turki. Bisa jadi ada materi yang sedang hangat diperbincangkan oleh para akademisi di Turki. bisa jadi pewawancara akan menanyakan wawasan kita mengenai hal itu. 

c. Kuasai materi yang telah kamu pelajari di jenjang sebelumnya. Misalnya saya dulu ditanya tentang tesis dan skripsi. maka kudu hafal juga ya skripsi atau tesis yang pernah kita tulis. Bisa jadi secara tiba-tiba mereka menanyakan. bagi yang menempuh s1 maka bisa saja ditanya mengenai mata pelajaran yang tertera di rapor atau ijazah.

d. praktek dan praktek sebanyak mungkin. Coba minta teman untuk mengetes wawancara kita.

6. Hindari Gugup

Katanya kalau gugup maka kecerdasan menurun. Bisa jadi cukup benar. Maka jika kamu adalah tipe yang mudah gugup, latihlah agar tidak mudah gugup. Selalu senyum kepada pe wawancara. Sayangnya meja antara pewawancara dan kita cukup panjang jadi tidak bisa berjabat tangan. Sebenarnya berjabat tangan bisa mereduksi gugup menurut saya.

Namun tidak apa, yang penting tersenyum dan mencobalah menarik mereka dengan kelebihan yang kalian miliki. Bisa jadi kamu menerbitkan buku, membuat proyek, membuat gebrakan inovasi, memberi manfaat kepada umat, pernah juara makan krupuk se kabupaten dll. Tunjukkan pribadi murni yang berprestasi dari diri kamu. 

7. Persiapkan Fisik Sebaik mungkin

Sebelum berangkat jangan lupa sarapan, minum secukupnya, minum obat jika dibutuhkan. Waktu kita maksimal di wawancara hanya 10 menit. kalau beruntung dan pewawancara tertarik dengan kalian, maka bisa jadi lebih dari 10 menit. ingat usaha untuk terjemah, belajar sana sini, biaya ke Jakarta yang tak murah (tiket, akomodasi), gangguan psikologi dll hanya ditentukan selama 10 menit di wawancara.

Ya, hanya 10 menit waktu untuk membuktikan siapa diri kamu. Maka jangan sia-siakan waktu sedikit tersebut. Tidur yang nyenyak di malam sebelum wawancara. Tinggalkan belajar karena bisa dibilang sudah habis untuk belajar. Saatnya mengistirahatkan diri untuk wawancara di hari esok. Jangan sampai kelelahan lalu pas wawancara performa jadi tidak bagus.

8. Hindari Berdebat Tak Wajar Dengan Pewawancara

Jika kamu terjebak dalam berdebatan mengenai isu-isu tertentu dengan pewawancara, bagus. itu ada tanda mereka tertarik dengan kita. Namun hindari perdebatan yang menjurus pada perdebatan tak berujung yang akhirnya membuat benturan pendapat pewawancara dengan pendapat kita.

Disinilah pentingnya memiliki data dalam berpendapat. Misalnya dulu saya ditanya apakah nasib ditangan manusia sebagaimana terkutip dalam buku yang saya tulis? saya tinggal lontarkan dalilnya.

Hindari juga isu-isu yang kontroversial yang menyangkut tentang kebijakan Turki. Maksud saya kita tidak seharusnya mengkritik kebijakan Turki yang mungkin tidak sesuai dengan pandangan kita. Wawasan semacam ini bisa dikembangkan dengan googling.

9. Ketika Kamu Disuruh memperkenalkan Diri

ketika ditanya, can you tell me about your self, katanya jangan sampai cuman bilang nama saya bla bla bla, umur, 21, tinggal di kebon jeruk, mahasiswa universitas abc dll. Karena bukan itu yang dimaksud. Tak perlu tanya pun mereka sudah tahu dari berkas yang diajukan.

Mereka minta kita mengenalkan secara spesifik siapa kita sebenarnya. Bisa prestasi yang kita capai, kontribusi untuk masyarakat, nilai lebih yang kita miliki. Inilah langkah awal yang penting untuk dapat menarik perhatian pewawancara.

10. Persiapkan Diri dalam mendapatkan Pertanyaan Kejutan

Tips dan trik wawancara Beasiswa Turki untuk poin ini sangat penting menurut saya. Pernah sharing2 pada sesama penerima beasiswa, ternyata pewawancara bisa jadi memberi pertanyaan random. Tanpa diduga-duga dan bisa jadi melenceng jauh dari jurusan yang pernah atau sedang kita ambil.

Misalnya teman saya yang s1 jurusan tarbiyah mengambil s2 jurusan perbandingan mazhab mendapatkan pertanyaan apa definisi tasawuf menurut al-Ghazali. Gimana ni jawabnya? Kalau jurusannya Ushuluddin bisa cocok tu pertanyaan. Cukup mengejutkan bukan.

Saya juga pernah ditanya meskipun tidak berkaitan tetapi cukup mudah. Pernahkah kamu pergi ke Madinah? karena pakai bahasa Arab saya kurang paham maksud madinah. Saya menyangka kota tertantu, karena madinah artinya kota. Lalu saya bertanya untuk minta kejelasan, madinah yang mana? baru dijelaskan. Inti dari poin ini, perbanyak wawasan seluas-luasnya. Siapa tahu bakalan ditanyakan saat wawancara.

Dan satu lagi pertanyaan umum yang cukup sulit untuk dijawab. Jelaskan alasan apa yang bisa menyebabkan kami (pewawancara) perlu menerima kamu untuk mendapatkan beasiswa ini?
siapkan saja jawabannya ya.. siapa tahu ini bakal ditanyakan.

Itulah sekilas tentang Tips dan Trik Wawancara Beasiswa Turki. Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.