Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Orang Desa Main Salju di Tanah Anatolia Konya Turki

Kata Anatolia pasti tidak asing lagi bagi beberapa masyarakat Indonesia. Paling tidak di bangku sekolah pada mata pelajaran sejarah kata ini mungkin sedikit banyak ditulis dalam buku. Anatolia biasa disebut dengan Asia Kecil atau Asia Minor yang sekarang menjadi kawasan Turki Modern.
Sejak zaman dahulu wilayah ini merupakan wilayah istimewa.
Main Salju di Turki

Kaya akan sejarah dari beragam bangsa-bangsa besar. Konon disini ditemukan kota yang termasuk tertua dalam sejarah, tepatnya di Çatalhöyük, bagian Konya sekarang. Bangsa-bangsa besar silih berganti. Sebut saja Hitit, Romawi, Persia dan bangsa Turki sendiri yang hingga sekarang menduduki wilayah negara Turki modern.

Saya tinggal bersama keluarga di kota Konya ini. Kalau saya sendiri sudah dua tahun berada di Konya, sedangkan keluarga yaitu anak dan istri sudah satu tahun lebih. Artinya empat musim yang ada di Konya semua sudah pernah kami rasakan.

Musim panas dengan sinar matahari yang sangat menyengat, musim gugur dengan suhu yang dingin dan daun berguguran. Musim dingin yang suhunya minus hingga 14 derajat celcius hingga menyebabkan air mancur di tengah bundaran jalan utama membeku, juga musim semi dengan bunga-bunga tulip yang bermekaran indah.

Kali ini saya hendak mencatat pengalaman melewati musim dingin pada tahun 2018-2019 di Anatolia. Setelah melewati musim gugur pada tanggal kisaran Oktober November, suhu sudah mulai sangat dingin antara 5 sampai minus 1 derajat.

Daun sudah mulai berguguran dan para petugas kebersihan yang terdiri dari para ibu-ibu mulai menysir taman dan tanaman-tanaman yang berada di tengah jalan raya. Angin berhembus lebih sering dan bisa jadi saat malam lebih kencang. Anadolu dalam bahasa Turki untuk menyebut wilayah Anatolia, memang menjadi langganan angin kencang karena konon angin berputar di wilayah Anatolia.

Bulan November terlewati dengan cuaca dingin. Cerobong pada rumah-rumah di beberapa desa sudah mulai mengeluarkan asap. Tanda kalau cuaca sudah terlalu dingin sehingga pemanas harus dihidupkan, juga sebagai tanda kalau daerah itu masih banyak perumahan lama yang menggunakan soba atau pemanas berbahan bakar batu bara.

Perumahan modern lebih banyak menggunakan gas methane karena selain lebih praktis, juga kesehatan terjamin dan aman karena kalau salah dalam menggunakan batubara, bisa jadi malah menjadi racun yang mematikan.

Dinginnya musim winter ini seperti tidak berpengaruh pada hewan-hewan yang masih tetap berkeliaran. Terutamanya kucing yang sering ditemui di sudut rumah dan anjing yang biasanya banyak ditemui berkeliaran bebas di jalan-jalan. Beberapa anjing juga tampak menunggu secara bergerombol untuk mendapatkan makanan dari para pengguna jalan yang lalu lalang.

Burung-burung semacam burung gereja juga tampak masih bergerombol terbang kesana kemari seakan tak terpengaruh dengan musim dingin. Saya sudah melewati musim dingin sebanyak tiga kali namun masih saja heran dengan burung-burung yang menghiasi langit padahal di luar tangan terasa seperti dicabik-cabik.

Perubahan yang nampak pada fisik, biasanya kulit tangan dan kaki terasa kering hingga terjadi luka karena pecah-pecah. Tahun pertama saat melewati musim dingin jari jemari pecah hingga keluar darah. Rasanya seperti tergencet dan perihnya sama seperti tercabik pisau. Kadang mimisan ringan.
Mungkin karena sejak kecil terbiasa hidup di daerah tropis yang panas, jadi mungkin tubuh butuh waktu untuk beradaptasi dengan cuaca yang baru.

Salju biasanya turun pada akhir Desember hingga bulan Januari. Biasanya sebelum salju pada hari-hari sebelumnya turun hujan, kadang hujan campur es. Salju saat turun bisa hingga semalaman, hingga pagi pun juga bisa. Kalau turunnya sangat lebat, maka sekolah biasanya akan libur karena transportasi terganggu. Pada hari salju turun lebat maka kendaraan pembersih salju akan turun ke jalan untuk menyingkirkan salju ke pinggir. Seringkali saat salju turun ini mudah terjadi kecelakaan karena jalan menjadi sangat licin.

Saat salju turun biasanya cuaca akan lebih hangat. Bisa jadi suhunya dekat di titik nol. Waktu inilah yang cocok untuk bermain salju bersama anak. Meskipun cuaca mendung namun udaranya masih bisa dibilang cukup hangat. Namun kalau salju sudah turun, satu hari setelahnya biasanya suhu akan turun drastis hingga minus belasan derajat celcius. Disinilah biasanya pemanas ruangan perlu untuk ditingkatkan panasnya.