Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Spirit Pengalaman

Artikel ini adalah bagian dari buku Membangkitkan Hidup dengan Mutiara Hadis Rasulullah Saw. Serial Motivasi Hadis Nabi.

Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Spirit Pengalaman

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ
Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda: “Orang mukmin tidak akan terperosok dua kali pada satu lubang (yang sama).” (HR. Bukhari).
img pixabay.com
Rasulullah Saw. dalam hadis di atas terlihat sekali bahwa beliau memberi tekanan psikologi kepada umatnya agar mereka menjadi orang cerdas. Cerdas yang penulis maksudkan disini adalah cerdas dalam mengambil hikmah dari pengalaman. Cukup satu kali saja mengalami kegagalan dalam tindakan yang sama. Rasulullah Saw. tidak melarang umatnya untuk berjalan (berusaha) di jalan yang mungkin saja ada rintangan, misalnya lubang. Tetapi Rasulullah Saw. hanya melarang mereka jatuh pada satu lubang yang sama.

Orang yang jatuh pada lubang yang sama itu menandakan bahwa orang tersebut tidak belajar dari kesalahan yang telah ia lakukan. Bahkan kesalahan yang ia lakukan pun sama sehingga tidak ada peningkatan. Hal ini juga menandakan bahwa dirinya tidak ada keinginan untuk menjadi lebih baik.

Melalui hadis di atas Rasulullah Saw. telah melampaui motivator manapun di dunia ini. Beliau tidak hanya menekankan pentingnya mempelajari pengalaman, akan tetapi secara tegas menekankan bagaimana pengalaman itu memberikan efek nyata bagi manusia. Seorang yang benar-benar mukmin tidak akan melakukan kesalahan yang mampu menimbulkan kegagalan yang sama untuk kali kedua. Tidak apalah sering mengalami kegagalan dalam berusaha, dengan catatan kegagalan itu bukan kegagalan kedua akibat dari kesalahan yang sama. Kita perlu mengalami kegagalan untuk pembenahan, tetapi kegagalan itu karena mencoba hal baru. Winston Churchill, seorang mantan perdana menteri Inggris yang paling terkenal di dunia berjuluk “The Greatest Living Englishman” mengatakan, “Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.”

Kita perlu menyerap banyak pengalaman orang lain karena kita sendiri memiliki kemampuan terbatas, tetapi dengan kebutuhan pengalaman hidup yang tak terbatas. Albert Sheinwold berkata, “Pelajari kesalahan orang lain selagi mampu kau pelajari; kau tidak cukup waktu mempelajarinya dari pengalamanmu sendiri.” Ketidakmauan kita dalam mempelajari dan mengambil hikmah orang lain tidak lain akan membawa dampak kemandekan dalam berusaha. Persis seperti yang diungkapkan oleh Andre Gide pernah bahwa, “Segala sesuatu itu pernah diucapkan sebelumnya; tapi karena tidak ada seorangpun yang mendengarkan, maka kita terus mundur ke belakang dan memulainya lagi dan lagi.”

Kita juga bisa belajar pengalaman orang lain melalui bertanya kepada mereka atau juga bisa menggunakan internet sebagai media mencari pengalaman. Misalnya ketika hendak melakukan sesuatu atau pergi ke sebuah tempat maka kita bisa mencari pengalaman baik berupa testimoni atau review dari orang lain. Belajar dari pengalaman orang lain ini akan banyak membantu diri kita dalam memutuskan sesuatu.

Pengalaman dan penilaian orang lain ini dalam ilmu marketing pun banyak diterapkan dalam memasarkan sebuah produk. Para pembeli pasti akan melihat review dan penilaian dari para pembeli atau pelanggan sebelum memutuskan untuk membeli.[]