Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Hindari Sifat Sombong

Artikel ini adalah bagian dari buku Membangkitkan Hidup dengan Mutiara Hadis Rasulullah Saw. Serial Motivasi Hadis Nabi.

Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Hindari Sifat Sombong

 عَنْ أَبِِ ىُرَيْػرَةَ قَاؿَ قَاؿَ رَسُوؿُ اللَّوِ صَلَّى اللَّوُ عَلَيْوِ وَسَلَّمَ قَاؿَ اللَّوُ عَزَّ وَجَلَّ الْكِبِِْيَاءُ رِدَائِي وَالْعَظَمَةُ إِزَارِي فَمَنْ نَازَعَنِِ وَاحِدًا مِنْػهُمَ ا قَذَفْػتُوُ فِِ النَّارِ
Dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah Saw. bersabda: „Allah Azza wa Jalla berfirman:
„Kesombongan adalah selendang-Ku, kebesaran adalah sarung-Ku, barangsiapa mengambil salah satu dari keduanya dari-Ku, maka ia akan Aku lemparkan ke dalam neraka‟.” (HR. Abu Dawud).

Kesombongan tidak mendatangkan kecuali kebencian. Abdullah Gymnastiar mengatakan, “Seorang manusia amat mungkin menjadi bahan kebencian orang disekitarnya ketika ia sombong atau merasa diri lebih dibanding manusia lain.” Di atas langit masih ada langit karenannya janganlah menyombongkan diri atas sedikit kelebihan yang hanya menjadi titipan Tuhan. Memang lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri. Dan dalam dunia ini tiada mungkin kemuliaan diraih dengan kesombongan. Kemuliaan diraih kerana dengan ketundukkan dan kerendahan hati.

Kenali kekurangan diri sendiri agar tidak sombong dan ketahui kelebihan diri sendiri agar tidak rendah diri. Allah Swt. berfirman, “Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba- tiba ia menjadi pembantah yang nyata.” (Qs. Al-Nahl 16: Ayat 4). Luqman memberi nasehat kepada anaknya agar menjaga diri dari sifat sombong, “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Qs. Luqman 31: Ayat 18).

Ingatlah bahwa bangsa Aad yang megah diazab karena sombong. Firaun ditenggelamkan juga karena sombong. Begitu juga nasib bangsa-bangsa lain yang binasa karena sombong. Allah Swt. berfirman, “Kemudian mereka (kaum Tsamud) menyembelih unta betina  itu,  dan mereka  berlaku  angkuh terhadap  perintah Tuhan.  Dan mereka berkata:

„Hai Shaleh, datangkanlah apa yang kamu ancamkan itu kepada kami, jika (betul) kamu termasuk orang-orang yang diutus (Allah).‟ Karena itu mereka ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggal mereka.” (Qs. Al-A‟raf 7: Ayat 73).[]