Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Lakukan Tindakan Berguna

Artikel ini adalah bagian dari buku Membangkitkan Hidup dengan Mutiara Hadis Rasulullah Saw. Serial Motivasi Hadis Nabi.

Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Lakukan Tindakan Berguna

عَنْ أَبِِ ىُرَيْػرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْوُ قَاؿَ: قَاؿَ رَسُوْؿُ اللهِ صَلَّى اللَّوُ عَلَيْوِ وَسَلَّمَ : مِنْ حُسْنِ إِسْلاَِ الْمَرْءِ تػرَْكُوُ مَا لاَ يَػعْنِيْو
Dari Abu Hurairah Ra., ia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: „Di antara kebaikan Islam seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya‟.” (HR. Tirmidzi).
Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Lakukan Tindakan Berguna / img pixabay.com
Lakukan tindakan berguna agar menjadi orang yang berguna. Hindari malas karena orang hebat yang malas sama tidak bergunanya dengan orang lemah yang malas. Tidak ada perbedaan antara orang hebat yang malas dan orang lemah yang malas karena sama-sama tidak produktif. Mario Teguh mengatakan, “Rasa malas yang menguasai orang hebat, adalah kekuatan yang menjadikannya sama tidak-berguna-nya dengan orang lemah yang membakati kemalasan. Maka janganlah engkau membakati kemalasan. Karena ketahuilah, bahwa Bahkan setan pun tidak tertarik untuk mengganggu orang malas. Karena, kemalasan itu sudah lebih dari cukup untuk mengkerdilkan kehidupan anak manusia, apa pun kehebatan yang aslinya ada pada dirinya. Dan jika engkau sedang memanjakan kemalasan dalam dirimu, sadarilah bahwa Rasa malas itu bukanlah kelemahan. Rasa malas adalah kekuatan yang sangat luar biasa keefektifannya untuk mengkerdilkan kehidupan. Telah berapa banyakkah jiwa-jiwa yang sejatinya dilahirkan mulia dan berbakat menjadi pemimpin besar, yang dikerdilkan oleh rasa malas?”

Rasulullah Saw. tidak hanya memotivasi umat manusia untuk senantiasa rajin dan memanfaatkan waktu serta kesempatan. Beliau juga menekankan untuk mengerjakan hal-hal bermanfaat untuk mengisi waktu dan kesempatan tersebut. Pekerjaan manusia adakalanya  bisa diukur dalam skala prioritas, dan yang patut dikerjakan adalah prioritas yang paling penting dan paling mendatangkan manfaat atau yang paling berguna. Terkadang suatu keberhasilan tidak diperoleh karena tekun dan gigih, tetapi keberhasilan diperoleh dengan ketepatan dalam mencari prioritas tugas mana yang memang perlu dikerjakan. Teman Steve Gillman terkejut ketika dirinya menyewa orang untuk membersihkan rumah dan memotong rumput halaman (mungkin dikira ini terlalu menyia-nyiakan uang karena bisa dilakukan sendiri). Tetapi bagi Steve Gillman, keputusan ini adalah keputusan yang benar karena jika ia bekerja di depan komputer selama 4 jam dengan pendapatan Rp. 1.200.00, ia bisa membayar tukang kebun dengan upah Rp. 400.000. Jika Steve mengerjakan sendiri, tentu itu malah menyita waktu Steve untuk bekerja lebih produktif.[]