Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ada Pesan Liberalisasi dan Agenda Busuk Disusupkan Dalam Film The Santri? Pro Kontra Film The Santri

Wah ada film baru ya. Tapi kenapa kok ramai banget ya. Iya film yang bakalan tayang entah kapan ndak tahu itu kok katanya ada rame-rame gimana gitu. Ada kontroversi gitu katanya.

Karena kang santri adalah santri dan pernah mondok di pesantren, kesan pertama tentang adanya film The Santri ini adalah bangga. Bahagia dan bangga juga baper karena saya seakan difilemkan hehe.
Ada Pesan Liberalisasi dan Agenda Busuk Disusupkan Dalam Film The Santri? Pro Kontra Film The Santri

Saya bangga karena akhirnya ada film bertemakan pesantren yang kalau dilihat dari trailernya kok latarbelakangnya pondok pesantren salaf seperti pondok saya dulu.

Namun setelah ane lihat beberapa beritanya, muncul beragam polemik dan kontroversi. Wah film the Santri jadi kontroversi kenapa ni? Dari beberapa berita, ane baca Sinopsis 'The Santri', Film Livi Zheng yang Tuai Protes, nah baru aja sinopsis kok udah dibikin ribut.

Lagi Kontroversi Film The Santri, Soal Amerika juga Disoroti, dan banyak berita lainnya. Juga Film the santri disebut ada propaganda busuknya. Aku baca berita di sebuah media online dengan judul Propaganda Busuk Film "THE SANTRI".

Oleh karena inilah kang santri mau mengupas tentang apakah benar Ada Pesan Liberalisasi dan Agenda Busuk Disusupkan Dalam Film The Santri? Pro Kontra Film The Santri.

Okelah lanjut aja.

Kontroversi Film The Santri

Sejauh ini, beberapa data yang kang santri kumpulkan menyebutkan bahwa ada beberapa kalangan yang mengatakan bahwa film The Santri ini tak patut untuk ditonton karena beberapa alasan.

Berikut ini adalah beberapa alasan yang menjadi kritik dan bahkan membuat beberapa kalangan hendak melakukan boikot.

1. Ikhtilat Atau Campur Antara Laki-laki dan Perempuan 

Ya di trailer film the santri itu ada adegan campur antara laki-laki dan perempuan. Hal ini menjadikan film the santri mendapatkan respon negatif dari beberapa kalangan. Nah sebenarnya apa sih ikhtilat atau bercampur ini dan bagaimana hukum serta batas-batasnya?

Para ulama sendiri secara umum mengenai kontroversi mengenai campurnya laki-laki dan perempuan dalam sebuah aktifitas atau yang disebut ikhtilath ini, memiliki pendapat yang terbagi menjadi dua pendapat dan dua kelompok.

Ada yang mengharamkannya secara mutlak, dan ada juga yang membolehkannya selama tidak melanggar syari’at Islam.

Tapi kalau melihat sekedar trailer yang naik dokar itu, sepertinya ikhtilatnya tidak termasuk yang dilarang.

Sama seperti naik metro mini, naik bus, kendaraan umum bahkan pesaat, kan sama saja duduknya.

Atau yang dimaksud adalah pas para santri jalan bareng itu? Itu masih ada batasnya ya.. Kalau kami para santri pas upacara dulu juga gitu, karena tempatnya tidak muat kebanyakan santri jadinya agak mepet.

Tapi yang penting ada beberapa hal yang perlu dijaga, di antaranya adalah menutup aurat, menjaga pandangan, perbincangan yang baik, tempat yang baik dan jarak yang sesuai.

2. Ada Adegan Khalwat dalam Film The Santri

Kalau dalam hal ini kang santri tidak bisa komentar banyak atas dasar cuplikan trailer karena adegannya sedikit sekali. Kudu lihat dulu konteks secara menyeluruh. 

Memang berkhalwat itu tidak boleh, namun harus ada batas yang jelas untuk menghukumi sekedar cuplikan film. 

Untuk yang ini skip dulu.

3. Adegan Masusk Gereja, ada pesan Liberalisasi Dalam film The Santri

Sedikit cerita saja, dulu ada santri yang nakal dari teman kang santri biasa masuk gereja, terutama pada hari-hari besar umat Kristiani.

Apa yang mereka lakukan disana? Mereka masuk pakai sandal yang lama balik pakai sandal yang baru. Kalau yang ini bukan akhlak santri jelas, tetapi anak nakal yang kebetulan satri saja hehe.

Masuk gereja bagi santri juga biasa saja, tidak ada yang istimewa.

Dalam ajaran Islam pun masuk gereja tidak ada dalil yang mengharamkannya secara tegas. Yang ada pendapat para ulama, itupun simpang siur. Ada yang mengharamkan secara mutlak ada yang membolehkan.

4. Ngasih Tumpeng Ke Gereja Termasuk Syirik dalam Film The Santri

Sekedar ngasih tumpeng ke gereja menurut pandangan kang santri hanya termasuk kegiatan sosial saja. 

Kalau soal kasih mengasih kepada non muslim, beberapa pendapat mengatakan tidak apa bersedekah kepada non muslim yang tidak memerangi orang muslim. Kan beres. 

Jadi kesimpulan kang santri tentang dugaan Ada Pesan Liberalisasi dan Agenda Busuk Disusupkan Dalam Film The Santri juga soal adanya Pro Kontra Film The Santri kita skip dulu penilaiaannya kalau dari sekedar trailer. 

Kita tonton dulu filmnya bareng-bareng, baru kita nilai lagi. Okay cukup sekian dari kang santri. Sampai ketemu lagi.