Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Agar Menjadi Siswa Yang Pintar

Menjadi siswa yang pintar adalah mimpi dari semua siswa. Namun perjuangan untuk menjadi siswa yang pintar tidaklah sulit. Cara untuk menjadi pintar adalah dengan banyak belajar dan membaca.

Kunci utama untuk menjadi seorang anak yang pintar adalah dengan mengikuti kegiatan belajar dan membaca. Dengan membaca kita pun bisa mendapatkan wawasan yang luas. Saya pernah punya seorang kakak kelas yang terus menjadi juara satu di kelasnya. Sebut saja Namanya Arif. Semua guru mengenalnya. Dia menguasai hampir seluruh mata pelajaran yang diajarkan.


Ketika ditanya apa rahasia dia bisa menjadi siswa yang pintar itu, dia pun menjelaskan apa saja yang ia lakukan agar bisa menjadi seorang siswa yang pintar.

Setiap hari dia selalu belajar dan mengulangi pelajarannya dengan jam belajar yang padat. Sebelum berangkat sekolah dia belajar. Setelah pulang sekolah dia belajar lagi. Sampai jam 4 dia ikut mengaji di pesantren dekat rumah. 

Sepulang mengaji dia pun belajar terus hingga larut malam. Seakan tak ada rutinitas lain kecuali saat harus membantu orang tua.

Arif konon dulu tak sepintar itu. Tetapi dirinya memiliki tekad untuk bisa menjadi anak yang pintar. Dia pun memulai dengan aktif belajar dan membaca dan sering menghabiskan waktu dengan mengulang materi sekolah.

Saat ditanya apakah tidak bosen terus belajar? Dia bilang, awalnya bosen. Tapi kalau sudah menjadi kebiasaan, tidak mengulang pelajaran malah menjadikan pikiran bosen. Pengennya terus belajar. Sekarang menjadi ketagihan belajar karena sudah tahu hasilnya yang memuaskan.

Jadi cara agar menjadi siswa yang pintar menurut Arif ini ya harus mau belajar dan mengulang-ulang pelajaran. Pasti akan menjadi siswa yang pintar karena kunci dari pintar adalah memiliki wawasan yang luas. 

Arif pun berusaha untuk mengajak teman-temannya agar lebih suka belajar karena memang ketika seorang sudah mengetahui manisnya ilmu pengetahuan, maka ia akan lebih banyak belajar. Kenapa siswa tidak mau belajar? Salah satu penyebabnya karena dia belum tahu manisnya ilmu pengetahuan. Kalau sudah tahu bagaimana enaknya memiliki wawasan yang luas dan pintar pasti dia bakalan tergila-gila untuk belajar.