Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Definisi Nuzul al-Quran dan Tahapan Nuzulul al-Quran

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kali ini kita akan mengulas tentang pengertian atau definisi dari nuzulul Quran atau turunnya al-Quran. Tema ini merupakan tema yang penting dalam rangka mengetahui tentang proses turunnya al-Quran sebagai bagian dari tema dalam Ulumul Quran.

A. Pengertian Nuzul al-Quran

Dalam membahas tentang nuzulul Quran, maka kita akan mendapati dua kata yaitu nuzul dan al-Quran. Dengan membahas dua kata ini kita akan mendapatkan gambaran yang mendalam tentang pengertian dari nuzul al-Quran itu sendiri. 

Adapun kata nuzul berasal dari Bahasa Arab نزل yang secara etimologi berarti turun dari atas ke bawah. Ulama ahli Ilmu al-Quran, yaitu Imam Zarkasyi mengatakan bahwa para ulama Ahlu al-Sunah sepakat tentang kalam Allah Swt. atau Alquran itu diturunkan kepada Rasulullah Saw., namun mereka berbeda pendapat dalam memaknai kata al-Nuzul atau al-Inzal (turun) tersebut. 


Sebagian ulama mengatakan bahwa nuzulul Alquran berarti munculnya Alquran. Ada yang mengatakan bahwa nuzulul Alquran adalah pemberian pemahaman (al-i’lam) tentang Alquran kepada Rasulullah Saw. Hal ini berarti kata nuzul atau turun itu sendiri ada yang memahaminya secara leterlek bahasa dan ada pula yang memahaminya dengan arti lain yang tak keluar dari maksud kata nuzul itu sendiri.

Mengenai hal ini, kita bisa menyebutkan bahwa para ulama berbeda pendapat dan terbagi menjadi dua kelompok:

1. Nuzulul Quran berarti al-Quran turun dengan arti yang sebenarnya

Para ulama yang memegangi pendapat ini mengatakan bahwa nuzulul Alquran berarti turunnya Alquran, tanpa harus memalingkan makna lafazh nuzul dari maknanya yang hakiki ke makna majazi (metafor). Pendapat ini dianut oleh Ibnu Taimiyah. 

Hal ini berarti, maksud dari Nuzulul Quran itu sendiri adalah al-Quran benar-benar turun dari langit kepada Rasulullah Saw. dengan arti yang sebenarnya meskipun sulit untuk menggambarkan bagaimana hakikat turunnya al-Quran itu.

2. Nuzulul Quran berarti al-Quran turun dengan penafsiran yang lain

Para ulama dengan pendapat kedua ini mengatakan bahwa nuzul disini harus dipalingkan dari makna hakiki ke makna majazi nya, seperti pemberitahuan, pemberian pemahaman dan lainnya. Jadi, nuzulul al-Quran adalah proses pemberian pemahaman tentang al-Alquran kepada malaikat atau Nabi Muhammad Saw.

Artinya Nuzulul Quran bukan berarti al-Quran turun dengan arti turun yang sebenarnya, akan tetapi maksudnya adalah al-Quran diilhamkan dan diberitahukan kepada Rasulnya.

B. Tahapan Nuzulul al-Quran

Al-Quran turun dari Allah Swt kepada Rasulullah saw. melalui beberapa tahapan. Dan pada tahapan-tahapan inilah terjadi beberapa proses yang mana al-Quran itu pun dalam satu waktu turun secara keseluruhan tapi dalam waktu yang lain al-Quran turun secara berangsur-angsur. Para ulama membagi proses penurunan Alquran menjadi tiga tahapan, yaitu:

(1) ke lauhul mahfuzh لوح محفوظ,
(2) dari lauhul mahfuzh ke baitul izzah بيت العزة di langit dunia, dan
(3) dari baitul izzah kepada Nabi Muhammad Saw. yang terjadi selama kurang lebih 23 tahun.

Terkait dengan penurunan dari lauhul mahfuzh ke baitul izzah, ulama berbeda pendapat tentang cara dan masa turunnya yaitu;

Pertama, menurut kebanyakan ulama, Alquran diturunkan ke langit dunia pada malam lailatul Qadar secara sekaligus. kemudian diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 6 bulan kepada Nabi Muhammad Saw. Pendapat ini didukung oleh riwayat al-Nasai, Ibnu Abi Syaibah dan Hakim dari Ibnu Abbas.

Kedua, Alquran turun ke langit dunia selama 20 malam Lailah al-Qadar dalam 20 tahun atau 23 malam Lailah al-Qadar selama 23 tahun.

Ketiga, permulaan proses penurunan Alquran terjadi pada malam Lailah al-Qadar secara sekaligus, kemudian diturunkan secara berangsurangsur pada momentum yang berbeda-beda pada semua waktu.

Itulah penjelasan mengenai definisi nuzulul Quran beserta tahapan dari turunnya al-Quran. Semoga bermanfaat dan bisa memberi tambahan kita pada pengetahuan terhadap ilmu-ilmu al-Quran.