Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Dahsyatnya Mencintai Makhluk Allah

Artikel ini adalah bagian dari buku Membangkitkan Hidup dengan Mutiara Hadis Rasulullah Saw. Serial Motivasi Hadis Nabi.

Hadis Tentang Dahsyatnya Mencintai Makhluk Allah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ يَمْشِي فَاشْتَدَّ عَلَيْهِ الْعَطَشُ فَنَزَلَ بِئْرًا فَشَرِبَ مِنْهَا ثُمَّ خَرَجَ فَإِذَا هُوَ بِكَلْبٍ يَلْهَثُ يَأْكُلُ الثَّرَى مِنْ الْعَطَشِ فَقَالَ لَقَدْ بَلَغَ هَذَا مِثْلُ الَّذِي بَلَغَ بِي فَمَلَأَ خُفَّهُ ثُمَّ أَمْسَكَهُ بِفِيهِ ثُمَّ رَقِيَ فَسَقَى الْكَلْبَ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنَّ لَنَا فِي الْبَهَائِمِ أَجْرًا قَالَ فِي كُلِّ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ تَابَعَهُ حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَالرَّبِيعُ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ

Dari Abu Hurairah Radliallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan lalu dia merasakan kehausan yang sangat sehingga dia turun ke suatu sumur lalu minum dari air sumur tersebut. Ketika dia keluar didapatkannya seekor anjing yang sedang menjulurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan. Orang itu berkata: ‘Anjing ini sedang kehausan seperti yang aku alami tadi’. Maka dia (turun kembali ke dalam sumur) dan diisinya sepatunya dengan air dan sambil menggigit sepatunya dengan mulutnya dia naik keatas lalu memberi anjing itu minum. Kemudian dia bersyukur kepada Allah maka Allah mengampuninya’. Para sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah kita akan dapat pahala dengan berbuat baik kepada hewan?’ Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: ‘Terhadap setiap makhluk bernyawa diberi pahala’.” (HR. Bukhari).

Hadis Motivasi Hidup, Kerja dan Belajar: Dahsyatnya Mencintai Makhluk Allah / pixabay.com

Orang yang mengasihi hewan mendapatkan kebaikan dan ia diampuni karenanya. Sebaliknya orang yang menyiksa hewan pun bisa masuk neraka karenanya. 

Dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau pernah bercerita: “Ada seorang wanita disiksa disebabkan mengurung seekor kucing hingga mati kelaparan lalu wanita itupun masuk neraka”. Beliau melanjutkan: “Sungguh Allah Maha Mengetahui bahwa kamu tidak memberinya makan dan minum ketika engkau mengurungnya dan tidak membiarkannya berkeliaran sehingga dia dapat memakan serangga tanah.” (HR. Bukhari).

Imam Ghazali konon mendapatkan balasan kenikmatan di surga karena telah mempersilahkan seekor lalat yang minum di wadah tintanya. 

Konon seorang penjahat pada zaman Abdul Qodir al-Idrus juga meninggal dengan khusnul khatimah karena mengasihi seekor anjing yang menderita penyakit. 

Abdul Qodir al-Idrus berkata, “Wahai kalian semua, ketahuilah bahwa sesungguhnya yang telah kalian bunuh ini adalah ahli surga, ia mati dalam keadaan khusnul khatimah karena amalnya yang telah merawat anjing dari penyakit yang di deritanya. Dan sebagai pembuktiannya, kuburlah dia baik-baik, niscaya kalian semua akan melihatnya.” 

Konon setelah jasad itu dikubur, dari langit muncullah ratusan bidadari seraya bershalawat mengiringi kepergian Arham. MasyaAllah