Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah kucing masuk surga?

Apakah kucing masuk surga? Kucing merupakan hewan peliharaan yang termasuk hewan bersih dalam Islam. Di antara para sahabat ada seorang sabahat yang dikenal sebagai penyuka kucing, yaitu Abu Hurairah Ra. Abu Hurairah itu sendiri berarti bapaknya kucing.

Karena kucing termasuk hewan yang lembut dan imut, banyak umat Islam mengharapkan kucing peliharannya bisa masuk surga kelak di akhirat. Lalu apakah kucing masuk surga? Bisakah kucing masuk surga?

Apakah kucing masuk surga?

Untuk pertanyaan apakah kucing bisa masuk surga, maka jawaban umumnya adalah kucing tidak berada di surga saat setelah hari kiamat. Hal ini beradasarkan pendapat dari Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan Jabatan Perdana Menteri, Malaysia, bahwa dalam tafsir Tabari disebutkan hadis dari Abu Hurairah berikut:

إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا

“Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak. Yaitu setiap hewan, burung-burung, dan juga manusia. Lalu Allah berkata kepada haiwan-haiwan dan juga burung, “Jadilah kamu tanah.”

Berdasarkan hadis di atas, kita bisa mengetahui bahwa makhluk selain manusia seperti hewan dan burung akan dijadikan tanah. Dengan demikian, semua hewan termasuk kucing pun juga dijadikan tanah dan dianggap sebagai makhluk yang tak wujud setelah hari kiamat.

Hal ini dikarenakan bahwa surga itu adalah tempat bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan beramal salih, sehingga yang bisa masuk ke dalam surga adalah para orang mukmin. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam ayat 11 surah al-Buruj berikut:

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْكَبِيرُ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.

Namun meskipun kucing bukan termasuk makhluk yang masuk surga pada hari akhir, bukan berarti kucing tidak bisa masuk surga sama sekali. Jika Allah berkehendak, maka Allah bisa mengabulkan keinginan ahli surga untuk bisa bersama dengan kucing kesayangannya seperti di dunia.

Hal ini karena para penduduk surga dijanjikan mendapat banyak kenikmatan, termasuk peluang tinggal bersama hewan kesayangan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:

يا رسول الله إني أحبّ الإبلَ فهل في الجنة إبل فقال يا أعرابيّ إنْ يُدْخِلْكَ اللهُ الجَنَّةَ إنْ شاءَ اللهُ فَفِيها ما اشْتَهَتْ نَفْسُكَ وَلَذَّتْ عَيْنَاك

“Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintai unta. Adakah di syurga nanti ada unta?” Lalu Nabi SAW menjawab, “Wahai arab badui, sekiranya Allah memasukkan kamu ke dalam suurga Insya Allah, maka di dalamnya terdapat apa saja yang kamu kehendaki dan melezatkan pemandangan matamu.”

Kesimpulan tentang Apakah kucing masuk surga

Berdasarkan uraian di atas kita bisa menyimpulkan bahwa kucing itu tidak termasuk makhluk yang masuk surga setelah hari kiamat. Karena semua mahkluk selain manusia akan dijadikan tanah. Adapun manusia akan mendapatkan balasan atas kebaikan dan keburukan di dunia.

Berdasarkan petunjuk dalam ayat lain, jin pun juga terkena beban syariat untuk mengerjakan kebaikan dan keburukan. Dengan demikian jin juga termasuk makhluk yang berhak untuk masuk surga maupun masuk neraka berdasarkan amalnya.

Mesipun kucing tak masuk surga, bukan berarti kucing tak bisa masuk surga sama sekali. Kucing bisa masuk surga dengan izin Allah sebagai nikmat bagi pemiliknya yang mengharapkan kucing itu masuk surga bersamanya. Wallahua’lam.