Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Yajuj dan Majuj Keturunan Siapa?

Yajuj dan majuj keturunan siapa? Yajuj dan majuj adalah nama untuk dua suku manusia yang akan muncul pada penghujung zaman atau akhir zaman sebelum kiamat tiba. Yajuj dan Majuj ini digambarkan sebagai kelompok yang memiliki kekuatan untuk merusak dan menghancurkan kehidupan umat manusia di muka bumi.

Yajuj dan Majuj ini akan menebar fitnah hingga akhirnya mereka akan berperang melawan Nabi Isa yang turun kembali ke bumi beserta pasukannya di bukit Thursina. Kemunculan Yajuj dan Majuj ini merupakan salah satu tanda besar akan datangnya kiamat di akhir zaman menurut keyakinan umat Muslim.

Asal Nama Yajuj dan Majuj ini?

Adapun nama Ya’juj dan Ma’juj adalah dua nama yang berasal dari nama ‘Ajam (non Arab) meskipun ada juga yang mengatakan berasal dari bahasa Arab. Bagi yang berpendapat bahwa Yajuj dan Majuj adalah nama Arab, mereka mengatakan bahwa dua kata ini diambil dari kata (أَجَّتِ النَّارُ أَجِيْجًا) maknanya adalah api yang menyala, atau diambil dari kata (اَلأُجَاجُ), maknanya adalah air mendidih yang amat sangat hingga bergolak (membeku).

Pendapat lain menyebutkan bahwa Yajuj dan Majuj berasal dari kata (اَلأَجُّ) yang maknanya ada-lah cepatnya memusuhi. Ada juga yang mengatakan Ma’juj berasal dari kata (مَاجَ) maknanya adalah goyah.

Kedua kata di atas mengikuti cetakan atau wazan (يَفْعُولُ) pada kata Ya’juuj dan dengan wazan (مَفْعُولُ) pada kata kata Ma’-juuj, atau dengan wazan (فَاعُولُ) untuk keduanya.

Namun jika kedua kata Yajuj dan Majuj ini berasal dari bahasa ‘Ajam (non Arab), maka keduanya tidak memiliki kata dasar, karena bahasa ‘Ajam tidak diambil dari bahasa Arab.

Yajuj dan Majuj Keturunan Siapa?

Menurut pendapat yang kuat, Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia dari keturunan Adam dan Hawwa Alaihissallam. Namun sebagian ulama berkata bahwa Yajuj dan Majuj hanya berasal dari Adam dan bukan dari Hawwa. Hal itu terjadi ketika Adam bermimpi, lalu air maninya bercampur dengan tanah, darinyalah Allah menciptakan Ya’-juj dan Ma’-juj.

Pendapat yang mengatakan bahwa Yajuj dan Majuj hanya berasal dari Nabi Adam ini sama sekali tidak berlandaskan dalil, dan tidak disebutkan dalam sumber yang layak diterima perkataannya.

Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Kami sama sekali tidak mengetahui ungkapan seperti ini dari seorang ulama Salaf pun, kecuali dari Ka’ab al-Ahbar, dan ungkapan (tentang Yajuj dan Majuj hanya berasal dari nabi Adam) ini dibantah oleh hadits marfu’ (yang menyatakan) bahwa mereka ber-asal dari keturunan Nuh, sementara Nuh dari keturunan Hawwa.

Yajuj dan Majuj merupakan kaum yang berasal dari keturunan Yafits, nenek moyang bangsa Turk, sementara Yafits merupakan keturunan nabi Nuh Alaihissallam. Dalil yang menunjukkan bahwa mereka dari keturunan Adam Alaihissallam adalah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

يَقُولُ اللهُ تَعَالَى: يَا آدَمُ! فَيَقُولُ: لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ، وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ. فَيَقُولُ: أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ؟ قَالَ: وَمَا بَعْثُ النَّارِ؟ قَالَ: مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ فَعِنْدَهُ يَشِيبُ الصَّغِيرُ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا، وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَـا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيدٌ. قَالُوا: وَأَيُّنَا ذَلِكَ الْوَاحِدُ؟ قَالَ: أَبْشِرُوا فَإِنَّ مِنْكُمْ رَجُلاً وَمِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ أَلْفًا.

“Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai Adam!’ Adam menjawab, ‘Aku men-jawab panggilan-Mu, segala kebaikan ada di kedua tangan-Mu.’ Lalu Allah berfirman, ‘Keluarkanlah rombongan penghuni Neraka!’ Dia bertanya, ‘Berapakah jumlah rombongan penghuni Neraka?’ Allah menjawab, ‘Untuk setiap seribu orang ada sembilan ratus sembilan puluh sembilan.’ Saat itu rambut anak kecil mendadak beruban, setiap orang yang hamil keguguran kandungnya, dan engkau lihat manusia mabuk padahal mereka tidak mabuk, melainkan adzab Allah sangat pedih.’” Para Sahabat ber-tanya, “Siapakah di antara kami yang termasuk satu orang itu?” Nabi menjawab, “Bergembiralah, sesungguhnya satu orang dari kalian dan seribu orang dari Ya’-juj dan Ma’-juj.”

Dan diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

أَنَّ يَأْجُـوْجَ وَمَأْجُوْجَ مِنْ وَلَدِ آدَمَ، وَأَنَّهُمْ لَوْ أُرْسِلُوْا إِلَـى النَّاسِ؛ لأَفْسَدُوْا عَلَيْهِمْ مَعَايِشَهُمْ، وَلَنْ يَمُوْتَ مِنْهُمْ أَحَدٌ؛ إِلاَّ تَرَكَ مِنْ ذُرِّيَّتِهِ أَلْفًا فَصَاعِدًا.

“Sesungguhnya Ya’-juj dan Ma’-juj dari keturunan Adam, dan sesungguhnya jika mereka diutus kepada manusia, niscaya akan merusak kehidupan mereka, dan tidaklah salah seorang dari mereka mati, kecuali meninggal-kan seribu keturunan dari mereka atau lebih.”

Kesimpulan tentang Yajuj dan Majuj Keturunan Siapa?

Berdasarkan uraian di atas kita mengetahui bahwa Yajuj dan Majuj merupakan keturunan Adam dan mereka datang untuk merusak kehidupan manusia. Yajuj dan Majuj merupakan salah satu tanda akan datangnya hari kiamat besar di akhir zaman.