Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah puasa sunnah boleh dibatalkan?

Apakah puasa sunnah boleh dibatalkan? Ibadah puasa merupakan ibadah yang dilakukan dengan menanahan makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar hingga petang.

Puasa ini ada dua jenis, yaitu puasa wajib dan  puasa sunnah. Jika seseorang berpuasa wajib seperti ramadhan maka wajib hukumnya baginya untuk menyelesaikan puasanya dalam satu hari itu selama bulan ramadhan.

Namun jika seseorang melaksanakan puasa sunnah pada satu hari, apakah ia boleh membatalkan puasanya itu dan tidak menyempurnakannya sampai petanga? Apakah puasa sunnah boleh dibatalkan? Apakah puasa sunnah harus dikerjakan? Orang yang terlanjur puasa sunnah apakah boleh membatalkannya?

Apakah puasa sunnah boleh dibatalkan?

Secara singkat, adapun jawaban tentang apakah puasa sunnah boleh dibatalkan? Maka jawabannya adalah puasa sunnah boleh dibatalkan. Hal ini karena puasa sunnah itu adalah ibadah pribadi, jika berkenan seseorag bisa melanjutkan puasanya atau jika tidak ia bisa membatalkan puasa sunnahnya.

Hal ini secara tegas telah disebutkan oleh Rasulullah Saw dalam hadis:

الصائم المتطوع أمير نفسه، إن شاء صام وإن شاء أفطر

Orang yang berpuasa sunnah ia adalah pengurus dirinya sendiri, jika mau ia bisa berpuasa jika mau ia bisa membatalkannya (HR. Turmudzi)

Dalam kitab al-Mughni Ibnu Qudamah menyebutkan:

من دخل في صيام تطوع استحب له إتمامه ولم يجب، فإن خرج منه فلا قضاء عليه. وروي عن ابن عمر وابن عباس أنهما أصبحا صائمين ثم أفطرا

Barang siapa yang masuk dalam puasa sunnah maka ia disunnahkan untuk menyempurnakannya, namun penyempurnaan ini tak wajib. Jika ia membatalkan puasanya maka tak wajib mengqadhanya. Diriwayatkan bahwa Ibnu Umar dan Ibnu Abbas keduanya berpuasa di pagi hari lalu membatalkannya.