Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Penciptaan Manusia Dalam al-Quran

Proses Penciptaan Manusia Dalam al-Quran, Manusia diciptakan melalui banyak sekali proses rumit yang mana hal itu menunjukkan tentang kekuasaan Allah swt.

Proses penciptaan manusia ini telah dijelaskan dengan sangat gamblang dalam al-QUran yang telah turun 1400 tahun silam. Lalu bagaimana kabar tentang proses penciptaan manusia dalam al-Quran?

Penciptaan Manusia Dalam Al-Quran

Allah Swt menurunkan al-Quran kepada manusia yang mana isinya adalah petunjuk bagi umat manusia itu. Petunjuk tersebut tidak lain adalah agar manusia bisa mendapatkan informasi yang benar.

Salah satu informasi yang ada dalam al-Quran adalah tentang penciptaan manusia. Hal ini berguna agar manusia mengetahui asal-usul mereka sehingga manusia pun akan bisa memenuhi tujuan diciptakannya manusia yaitu untuk menyembah Allah Swt.

Allah Swt. menciptakan akal bagi manusia agar mereka bisa melihat  dan berpikir tentang keajaiban hal-hal yang ada di sekitarnya.

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa manusia adalah salah satu ciptaan yang paling sempurna karena mereka diciptakan dengan diberi akal dan nafsu.

Allah Swt. menyebut dalam al-Quran bahwa manusia mampu berpikir dan merenung tentang penciptaan Allah Swt. yang mana hal ini adalah yang membedakan manusia dengan makhluk lain.

Perenungan terhadap penciptaan alam semesta termasuk manusia itu adalah cara agar manusia bisa mengetahui dan sadar akan keajaiban dan kekuasaan Allah Swt.

Jadi kesadaran manusia akan keajaiban dan kuasaan Allah akan mengakibatkan munculnya rasa takutnya kepada Tuhannya dan imannya pun akan meningkat.

Dalam al-Quran disebutkan:

ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ 

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka

Dalam al-Quran dijelaskan secara detail proses-proses penciptaan manusia yang dalam ilmu modern dibuktikan bahwa hal itu adalah suatu kebenaran.

Jadi dengan mempelajari tentang proses penciptaan ini kita pun berharap agar keimanan kita bisa meningkat.

Proses Penciptaan Manusia Dalam al-Quran

Adapun proses penciptaan manusia dalam al-Quran bisa dibilang ada dua jenis, yaitu penciptaan manusia pertama yaitu Nabi Adam dan penciptaan manusia setelahnya yang diciptakan dalam rahim.

1. Tahapan penciptaan manusia Pertama dalam Alquran

Allah Swt. memulai penciptaan Adam, yaitu manusia pertama di alam semesta itu dari debu tanah (turab). Kemudian air ditambahkan ke debu tanah itu sampai menjadi lumpur. Tanah atau turab dalam bahasa Arab ini adalah awal dari penciptaan manusia sebagaimana disebutkan dalam firman berikut:

 ٱلَّذِىٓ أَحْسَنَ كُلَّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ ٱلْإِنسَٰنِ مِن طِينٍ 

Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Quran Surat As-Sajdah Ayat 7.

Dari tanah lumpur itu pun kemudian berubah menjadi tanah liat yang lengket sebagaimana dalam firman berikut:

Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): “Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat. Quran surat al-Shafat 11.

Berikutnya tanah liat lengket itu pun berubah menjadi tanah liat hitam yang kemudian dibentuk menjadi manusia. Dalam Quran Surat Al-Hijr Ayat 26 disebutkan:

وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍ

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.

Setelah dijadikan bentuk manusia kemudian ditiupkanlah roh hingga Adam pun hidup dari hal yang mati (tanah).

2. Tahapan penciptaan manusia pada Rahim dalam Alquran

Proses penciptaan manusia setelah Adam dalam rahim ibu bisa kita lihat secara lengkap dalam Quran Surah Al-Mu’minun ayat 12-15 berikut ini:

وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٖ مِّن طِينٖ. ثُمَّ جَعَلۡنَٰهُ نُطۡفَةٗ فِي قَرَارٖ مَّكِينٖ. ثُمَّ خَلَقۡنَا ٱلنُّطۡفَةَ عَلَقَةٗ فَخَلَقۡنَا ٱلۡعَلَقَةَ مُضۡغَةٗ فَخَلَقۡنَا ٱلۡمُضۡغَةَ عِظَٰمٗا فَكَسَوۡنَا ٱلۡعِظَٰمَ لَحۡمٗا ثُمَّ أَنشَأۡنَٰهُ خَلۡقًا ءَاخَرَۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحۡسَنُ ٱلۡخَٰلِقِينَ. ثُمَّ إِنَّكُم بَعۡدَ ذَٰلِكَ لَمَيِّتُونَ.

12. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah 13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim) 14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik 15. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.

Dalam ayat di atas kita bisa mendapatkan informasi yang detail bahwa manusia itu diciptakan dari saripati tanah yang kemudian dirubah menjadi mani.

Saat berhubungan intim, mani itu bertemu dengan sel telur dalam rahim dan dengan izin Allah kemudian dirubah menjadi awal penciptaan manusia.

Kemudian sel telur yang telah dibuahi itu menempel pada rahim yang kokoh untuk perkembangan berikutnya.

Lalu berubahlah sel telur itu menjadi segumpal darah, dari darah menjadi daging, kemudian daging itu menjadi tulang belulang.

Kemudian tulang itu dibalut daging hingga sempurna dan roh pun ditiupkan ke dalamnya. Setelah siap kemudian manusia pun dilahirkan.

Penciptaan Manusia Dalam al-Quran Menurut Pandangan Ilmu Modern

Proses penciptaan manusia dalam al-Quran ternyata dibuktikan kebenarannya oleh ilmu modern. Bahwa memang dalam rahim manusia dibentuk dari seperma yang membuahi sel telur.

Sel telur yang telah dibuahi itu kemudian bertempat di rahim selama beberapa waktu hingga roh pun ditiupkan ke dalamnya.

Baca Juga: Adab-adab Membaca al-Qur’an, Tata Tertib Membawa dan Membaca al-Quran

Hingga pada umur kurang lebih 9 bulan manusia pun lahir dalam bentuk bayi yang kemudian tumbuh besar hingga semua tubuh dan inderanya pun menjadi sempurna. Maha Besar Allah atas segala ciptaan-Nya.