Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu bullying? Apa saja Bentuk-bentuk Bulliying?

Apa itu bullying? Kita mungkin sering mendengar istilah bulliying baik di media sosial maupun beberapa media lainnya.

Lalu apa sebenarnya bullying itu? Apa saja jenis-jenisnya? Kali ini kita akan mengulas tentang hal tersebut.

Apa itu bullying?

Apa itu bullying? Apa saja Bentuk-bentuk Bulliying?
Apa itu bullying? Apa saja Bentuk-bentuk Bulliying?

Bullying merupakan kata dalam bahasa inggris, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan/risak”.

Bulliying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

Menurut definisi lain, bullying didefinisikan sebagai tekanan kepada seseorang yang datang dari teman sebaya yang diterapkan di tempat kerja atau lingkungan sekolah.

Bulliying ini bisa bebentuk pelecehan verbal bermanifestasi sebagai tekanan fisik dan paksaan yang disengaja.

Korban yang ditargetkan menjadi sasaran tekanan karena ras, agama, status ekonomi, fisik, dan lain sebagainya.

Orang-orang yang terkena perilaku bullying menghadapi perilaku bullying yang bisa jadi sangat buruk hingga menyebabkan kematian dari lawan mereka.

Bullying dapat digambarkan sebagai bullying di sekolah dan pelecehan teman sebaya di tempat kerja. Hal ini dapat sering terjadi di dunia maya dan di ruang hidup penyandang disabilitas.

Menurut definisi lain; bullying adalah perilaku kasar dari anak yang lebih besar, kuat dan kuat ke anak yang lebih lemah atau lebih muda, atau sekelompok anak ke satu anak.

Apa saja Jenis Bullying?

Pelecehan verbal seperti menyebut nama, mengejek, menghina, mengancam ,

Kekerasan fisik , seperti memukul, tersandung, tersandung, mendorong, atau merusak barang milik anak

Pelecehan sosial seperti mengecualikan anak dari permainan, mengarang kebohongan tentang dia, mengabaikannya, memberi tekanan pada lingkaran teman-temannya ,

Dapat mencakup pelecehan psikologis seperti pemantauan terus-menerus dan/atau menatap anak .

Bullying lebih sering terjadi pada tahun-tahun pertama sekolah dasar dan sekolah menengah. Bullying tidak dapat diterima sebagai fenomena khusus pada masa pertumbuhan.

Melakukan bullying ini dapat menyebabkan trauma emosional dan psikologis yang tidak dapat diperbaiki jika anak Anda adalah korbannya .

Bullying bisa terjadi dalam bentuk anak laki-laki sering diganggu oleh satu orang atau beberapa kelompok temannya, sedangkan anak perempuan diganggu oleh sekelompok perempuan.

Apa saja Penyebab Bullying?

Bullying bisa terjadi karena pembully memiliki sifat nakal, selalu ingin mengontrol, mendominasi, dan tidak menghargai orang lain.

Mereka bisa melakukan bullying sebagai bentuk balas dendam. Kehidupan keluarga yang tidak harmonis juga bisa menjadi penyebab muncul pelaku bullying.

Bagaimana cara mengatasi bulying?

Lakukan kontak mata langsung dengan si penindas dan gunakan nada suara yang tenang namun tegas untuk menyuruh mereka berhenti.

Jika bercanda itu mudah, cobalah humor untuk mengalihkan energi saat itu.

Jangan mencoba melawan pembuli jika itu bisa berakibat lebih buruk dan tidak punya kekuatan untuk melawannya. Sebaliknya, menjauhlah jika memungkinkan dan cari orang dewasa untuk mendapatkan bantuan.

Beri tahu orang tua atau orang dewasa yang dapat dipercaya tentang situasi tersebut sehingga mereka dapat membantu membuat rencana untuk menghentikannya.

Penindas cenderung memilih anak-anak ketika mereka sendirian, jadi cobalah untuk tetap berada di dekat anak-anak lain dan orang dewasa.

Duduk di dekat bagian depan bus sekolah, atau naik bus bersama teman dari lingkungan sekitar.

Itulah informasi seputar Apa itu bullying? Apa saja Bentuk-bentuk Bulliying? Semoga bermanfaat.