Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengalaman Makan Daging Busuk, Berbahayakah?

Pengalaman makan daging busuk, Halo teman-teman, gimana kabarnya? Kali ini aku ingin berbagi pengalaman memasakn dan memakan daging yang sudah busuk. Yah ini pengalaman aku yang mungkin tak terlupakan ya teman-teman, tapi ini pengalaman yang bukan aku inginkan sebenarnya.

Jadi gini singkatnya, karena aku tinggal di luar negeri, tepatnya di Turki dan harga-harga mahal karena uang beasiswaku tak terlalu banyak maka aku pun banyak berhemat. Waktu itu aku beli ayam di sebuah market kayak indom#ret gitu. Dan ternyata sampai di rumah sudah bau busuk.

Karena eman-eman bahasa orang jawa, atau sayang kalau dibuang, jadi ayam utuh itu aku manfaatkan dengan membuang bagian busuknya. Dan alhamdulillah sampai sekarang masih hidup hehe.

Jadi pada bagian ini aku ingin berbagi pengalaman tentang memasak dan memakan daging busuk dengan lebih rinci beserta kronologi dan juga dampak dari makan daging busuk itu.

Tak Tahu Ternyata Daging Ayam Yang Aku Beli Busuk

Jadi ceritanya ini aku kuliah di Turki dengan beasiswa dari pemerintah Turki. Karena beasiswa ini pas-pasan, aku pun berusaha untuk berhemat, mengingat bahan makanan di Turki juga mahal bagi mahasiswa melarat seperti aku hehe.

Waktu itu sudah saatnya beli bahan buat lauk pauk. Di Turki, harga daging ayam bisa jadi lebih murah dibandingkan dengan harga sayur seperti sayur terong. Jadi aku pun biasanya lebih memilih daging ayam dari pada sayur. Untuk kebutuhan serat, aku biasanya makan buah-buahan yang murah seperti apel.

Saat itu aku lewat di sebuah market yang cukup besar, tapi tak sampai supermarket. Tak perlu aku sebut namanya, tapi di Turki cukup terkenal. Nah waktu itu aku pun menuju ke bagian daging-dagingan.

Aku memanggil pegawai market untuk mengambilkan satu ayam utuh. Setelah diambil, pegawai itu menanyakan apakah mau dipotong atau tidak. Aku pun bilang iya, dipotong saja.

Setelah dipotong itu, ternyata ada bagian yang busuk. Tapi salahku waktu itu aku tak paham pada ekpsresi pegawainya. Ia seperti mencium bau busuk dan mengatakan padaku beberapa kata tapi aku tak terlalu mendegar sehingga tak paham.

Setelah dipotong aku pun beli barang lain dan menuju ke kasir untuk membayar. Setelah sampai rumah aku pun baru tahu kalau ayam yang aku beli sebagiannya telah membusuk. Ada warna seperti hijau kecokelatan dan ada sedikit biru. Tapi baunya sudah menyengat amis ditambah dengan bau semacam mirip obat.

Waduh, kataku dalam hati. Aku lihat lagi ternyata bagian lain sudah hampir busuk juga, dagingnya seperti putih dan agak berair. Wah ini gimana, jatah makan, tempat belinya jauh lagi.

Pengalaman Terpaksa Memasak Daging Busuk

Setelah agak lemas melihat ayam yang aku beli ternyata sudah busuk, aku pun masih pikir-pikir. Mau buang tapi gimana nanti lauk buat makan, mau dimasak nanti khawatir keracunan. Lalu aku pun bertekad untuk memasaknya saja dan membuang daging yang sudah benar-benar busuk berwarna kecokelatan itu.

Namun aku memilah daging itu secara hati-hati. Daging ayam yang sudah busuk dan berwarna kecoklatan aku buang, namun yang sekiranya masih belum busuk meskipun baunya agak amis aku tetap masak.

Setelah beberapa lama memilah dan memotong-motong daging ayam, aku pun akhirnya berhasil mendapatkan daging yang lumayan masih bagus, meskipun banyak juga yang terbuang.

Aku pun memasukkannya ke dalam panci kecil untuk direbus. Aku pun memberi air ke dalam panci kemudian memberikan garam yang lumayan banyak. Garam memang cukup efektif untuk menetralkan bau amis dan juga bisa membersihkan daging, termasuk daging ayam.

Dengan memasak daging ayam dari bagian yang masih lumayan baik dengan garam ini, aku pun mencoba mencium daging yang direbus itu, dan ternyata bau amis busuknya sudah lumayan hilang.

Setelah memasak agak lama dengan merebus, aku pun mengambil daging itu, meniriskan dan membuang airnya, kemudian aku masak dengan ditumis. Setelah bumbu-bumbu dasar ditumis terlebih dahulu, seperti bawang putih, bawang merah, merica dan lada, aku pun memasukkan ayam yang telah direbus tadi kemudian memberikan kecap manis secukupnya.

Aku memasak ayam yang terpilah dari ayam busuk itu dengan waktu yang agak lama dan api agak dibesarkan. Setelah matang, aku tak mencium bau amis ayam busuk, dan setelah aku rasakan, rasanya pun seperti ayam segar biasa pada umumnya.

Pengalaman Makan Daging Busuk, Setelah Makan Daging Busuk

Sebenarnya saat makan daging busuk itu aku khawatir juga kalau ternyata nanti aku keracunan. Hal ini karena daging yang busuk itu sudah banyak bakterinya, jadi kalau bakteri itu termakan bisa berbahaya dalam tubuh.

Tapi aku yakin kalau daging busuk itu dimasak dengan api yang besar dan dalam waktu lama, maka nanti akan mati sendiri bakterinya. Dengan catatan, daging yang benar-benar sudah busuk berubah warna itu dihilangkan.

Setelah malam itu aku makan daging busuk itu, ternyata besoknya alhamdulillah tidak ada masalah. Tidak ada rasa sakit perut atau diare dan keluhan lain. Dari sini pun aku paham kalau sebenarnya daging busuk itu jika busuknya berubah bau dan tak sampai busuk berat, itu masih bisa dikonsumsi dengan catatan harus benar-benar dicuci dibersihkan dengan benar dan dimasak dengan cara yang benar.

Jika cara membersihkannya itu keliru, dan cara memasaknya itu keliru bisa jadi daging busuk itu bisa meracuni tubuh jika dimakan.

Faktanya di berbagai dunia ada kultur makanan yang ternyata makanan itu ditunggu busuk terlebih dahulu untuk dikonsumsi.

Di Islandia misalnya, ada makanan yang disebut Hakarl yang terbuat dari daging hiu busuk. Makanan ini memang mematikan, tapi bagi masyarakat setempat makanan itu tidak mengapa dikonsumsi. Hal ini karena memang masyarakat setempat sudah terbiasa makan daging yang sudah busuk itu.

Artinya daging busuk itu sebenarnya bisa tidak berbahaya asalkan tubuh kita juga kuat dalam mengonsumsi daging busuk itu. Namun demikian lebih baik jika kita tidak mengonsumsi daging yang sudah busuk. Aku sendiri punya pengalaman makan daging busuk itu karena terpaksa, bukan karena sengaja.

Jadi selalu hindari makan daging busuk agar tubuh kita selalu sehat walafiat ya teman-teman. Tulisan ini hanya untuk berbagi pengalaman, yaitu daging busuk itu masih bisa dimasak dan dimakan dengan kondisi tertentu, yaitu busuknya tidak parah, dibersihkan dengan baik dan dimasak dengan benar pula.

Tetap waspada dalam memilih daging yang sehat, yaitu pilih daging segar, pilihlah dari penjual yang terpercaya, serta masaklah daging dengan cara yang benar agar bisa bermanfaat bagi tubuh kita.