Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Rumus Slovin 10%?

Bila sebuah penelitian tidak mungkin untuk bisa mempelajari seluruh populasi (seperti populasi Amerika Serikat), sampel yang lebih kecil diambil dengan menggunakan teknik random sampling.

Rumus Slovin memungkinkan peneliti untuk mengambil sampel populasi dengan tingkat akurasi yang diinginkan. Rumus Slovin memberi peneliti gambaran tentang seberapa besar ukuran sampel yang dibutuhkan untuk memastikan keakuratan hasil yang masuk akal.

TL;DR (Terlalu Panjang; Tidak Membaca)
Rumus Slovin memberikan ukuran sampel ( ​n ​) menggunakan ukuran populasi yang diketahui ( ​N ​) dan nilai kesalahan yang dapat diterima ( ​e ​). Isi nilai N dan e ke dalam rumus n = N ÷(1 + Ne2 ) . Nilai n sama dengan ukuran sampel yang akan digunakan.

Kapan Rumus Slovin Digunakan?

Jika sampel diambil dari populasi, rumus harus digunakan untuk memperhitungkan tingkat kepercayaan dan margin kesalahan. Saat mengambil sampel statistik, terkadang banyak yang diketahui tentang suatu populasi, terkadang sedikit yang diketahui dan terkadang tidak ada yang diketahui sama sekali. Misalnya, suatu populasi mungkin terdistribusi secara normal (misalnya, untuk tinggi badan, berat badan atau IQ), mungkin ada distribusi bimodal (seperti yang sering terjadi dengan nilai kelas di kelas matematika) atau mungkin tidak ada informasi tentang bagaimana suatu populasi akan berperilaku ( seperti polling mahasiswa untuk mendapatkan pendapat mereka tentang kualitas hidup mahasiswa). Gunakan rumus Slovin ketika tidak ada yang diketahui tentang perilaku suatu populasi.

Cara Menggunakan Rumus Slovin

Rumus Slovin ditulis sebagai:

n=\frac{N}{1+Ne^2}n=
1 + N adalah
2

N

di mana ​n​ = Jumlah sampel, ​N​ = Jumlah populasi dan ​e​ = Toleransi kesalahan.

Dipersembahkan oleh Sains
Untuk menggunakan rumus, pertama-tama cari tahu kesalahan toleransi. Misalnya, tingkat kepercayaan 95 persen (memberikan kesalahan margin 0,05) mungkin cukup akurat, atau akurasi yang lebih ketat dari tingkat kepercayaan 98 persen (margin kesalahan 0,02) mungkin diperlukan. Masukkan ukuran populasi dan margin kesalahan yang diperlukan ke dalam rumus. Hasilnya sama dengan jumlah sampel yang diperlukan untuk mengevaluasi populasi.

Misalnya, sekelompok 1.000 pegawai pemerintah kota perlu disurvei untuk mengetahui alat mana yang paling cocok untuk pekerjaan mereka. Untuk survei ini, margin of error 0,05 dianggap cukup akurat. Menggunakan rumus Slovin, ukuran survei sampel yang dibutuhkan sama dengan:

n=\frac{1000}{1+1000×0,05×0,05} = 286n=
1+1000×0.05×0.05
1000

=286
Oleh karena itu, survei perlu melibatkan 286 karyawan.

Keterbatasan Rumus Slovin

Rumus Slovin menghitung jumlah sampel yang diperlukan ketika populasi terlalu besar untuk mengambil sampel langsung setiap anggota. Rumus Slovin berfungsi untuk pengambilan sampel acak sederhana.

Jika populasi yang akan dijadikan sampel memiliki subkelompok yang jelas, rumus Slovin dapat diterapkan untuk setiap kelompok individu, bukan seluruh kelompok.

Perhatikan contoh soal. Jika semua 1.000 karyawan bekerja di kantor, hasil survei kemungkinan besar akan mencerminkan kebutuhan seluruh kelompok. Sebaliknya, jika 700 karyawan bekerja di kantor sementara 300 lainnya melakukan pekerjaan pemeliharaan, kebutuhan mereka akan berbeda. Dalam hal ini, survei tunggal mungkin tidak memberikan data yang diperlukan sedangkan pengambilan sampel setiap kelompok akan memberikan hasil yang lebih akurat.

Kenapa pakai rumus Slovin 10 %?

Kapan sebaiknya kita menggunakan rumus slovin untuk ukuran sampel? Jika Anda tidak tahu tentang perilaku populasi, gunakan rumus Slovin untuk menemukan ukuran sampel.

Rumus (kadang-kadang ditulis sebagai rumus Slovin) dirumuskan oleh Slovin pada tahun 1960. Toleransi kesalahan, e, dapat diberikan kepada Anda (misalnya, dalam sebuah pertanyaan).