Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Air Kedelai untuk Ibu Hamil

Kacang Kedelai

Kacang kedelai adalah sejenis tumbuhan yang termasuk dalam keluarga kacang-kacangan dan merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik.

Kacang kedelai berasal dari daerah timur Asia, namun kacang kedelai ini sekarang juga ditanam di berbagai belahan dunia lainnya.

Awalnya, kacang kedelai ini memang pada umumnya memiliki varietas warna kuning. Namun pada perkembangannya ada juga varietas hijau, coklat, dan hitam yang dibudidayakan.

Di Indonesia sendiri kacang kedelai banyak digunanakan sebagai olahan tahu dan tempe. Olahan lain misalnya dibuat susu kedelai dan kecambah.

Namun olahan kacang kedelai juga banyak dikonsumsi sebagai makanan ringan atau topping pada camilan tertentu seperti rempeyek.

Kacang kedelai sangat bergizi tinggi dan kaya akan berbagai zat bermanfaat seperti zat besi, magnesium, serat, asam lemak omega-3, vitamin K , mangan , fosfor , dan tembaga.

Selain itu kacang kedelai juga merupakan sumber flavonoid dan isoflavonoid, fitoaleksin, fitosterol, asam fenolik, protein, saponin, dan peptida yang baik.

Manfaat Air Kedelai Bagi Ibu Hamil

Kedelai bisa dikonsumsi dengan beragam cara, baik dengan dimakan setelah direbus atau dengan bentuk cair dengan diblender dan dicampur air sehingga menjadi air kedelai.

Bagi ibu hamil meminum air kedelai dalam bentuk susu kedelai mendatangkan manfaat yang sangat besar. Berikut ini adalah beragam manfaat air kedelai bagi ibu hami.

1. Menjaga Kesehatan Ibu dan Bayi

Protein sangat penting untuk wanita hamil, baik bagi dirinya maupun kesehatan bayinya. Kacang kedelai adalah pilihan yang bagus untuk memenuhi kebutuhan protein Anda selama kehamilan.

2. Sumber Asam Omega-3 yang Hebat

Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan janin yang sedang tumbuh. Ikan adalah sumber asam omega-3 yang bagus. Jika Anda tidak suka atau makan ikan, maka memasukkan kacang kedelai ke dalam makanan Anda mungkin bisa membantu.

3. Baik untuk Penderita Intoleransi Laktosa

Jika Anda tidak toleran terhadap laktosa, memasukkan susu kedelai ke dalam makanan Anda mungkin terbukti menjadi pengganti yang ideal untuk susu susu.

4. Bermanfaat dalam Mengurangi Kadar Kolesterol

Anda bisa memasukkan kacang-kacangan dalam jumlah yang baik seperti kacang kedelai ke dalam makanan Anda untuk menurunkan kadar kolesterol Anda .

5. Bermanfaat dalam Memerangi Obesitas

Obesitas dapat menimbulkan penyakit medis lainnya, dan bisa sangat mengganggu selama kehamilan. Dengan memasukkan kacang kedelai ke dalam makanan Anda, Anda dapat mengontrol rasa lapar Anda, dan dengan demikian mengawasi penambahan berat badan Anda.

6. Memberi Nutrisi pada Janin

Sarat dengan begitu banyak nutrisi, kacang kedelai memberikan dosis nutrisi yang baik untuk bayi Anda yang belum lahir.

7. Membantu Mencegah Cacat Lahir

Kacang kedelai merupakan sumber folat dan seng yang baik . Kedua mineral ini bermanfaat untuk mencegah cacat lahir.

Panduan Mengonsumsi Air Kedelai Bagi Ibu Hamil

Apakah mengonsumsi kedelai baik dalam bentuk utuh maupun dalam bentuk air kedelai bagus untuk kehamilan?

Jawabannyaa adalah ya, itu bagus, tetapi para ibu hamil harus mengkonsumsi kedelai secukupnya untuk menghindari efek buruk karena apapun itu kalau dikonsumsi berlebih akan berdampak buruk bagi kehamilan.

Kacang kedelai kaya akan asam fitat. Asam ini membantu menghalangi penyerapan logam berat di dalam tubuh, seperti uranium, timbal, merkuri, dll., yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita.

Di saat yang sama kedelai juga dapat menyebabkan gangguan dalam penyerapan mineral esensial, seperti zat besi, magnesium, seng, dan kalsium, yang penting untuk perkembangan janin.

Kacang kedelai juga bisa menurunkan kadar kolesterol. Namun sayangnya sejumlah kolesterol diperlukan selama kehamilan untuk menghasilkan hormon kehamilan seperti progesteron, estrogen, dan juga vitamin D.

Jadi kedelai bagus untuk ibu hamil namun dikonsumsi dengan seimbang.

Ibu hamil juga dapat mengonsumsi produk kedelai jenis apa pun selama kehamilan jika memang tidak alergi terhadap produk tersebut.

Beberapa Hal Yang Bisa Terjadi Jika Terlalu Banyak Konsumsi Kedelai Saat Hamil

Menurut beberapa informasi yang kami kumpulkan, terlalu banyak konsumsi kedelai baik dalam bentuk utuh maupun air kedelai saat hamil bisa menyebabkan bahaya.

Di antara bahaya yang bisa muncul adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya Risiko Kanker Payudara

Mengkonsumsi produk kedelai dalam jumlah tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Peningkatan jumlah estrogen dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan kanker payudara.

2. Peningkatan Jumlah Residu Pestisida

Telah ditemukan bahwa ada sejumlah besar residu pestisida pada kacang kedelai. Residu ini telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, seperti masalah reproduksi dan ketidakseimbangan hormon.

3. Hambatan dalam Penyerapan Mineral

Sebagai sumber asam fitat yang baik, konsumsi produk kacang kedelai dapat menghambat penyerapan mineral esensial oleh tubuh. Beberapa mineral seperti seng, zat besi, dan kalsium diperlukan untuk perkembangan janin yang optimal.

4. Gangguan Pencernaan Protein

Tripsin adalah komponen yang ditemukan dalam kacang kedelai mentah, dan menghambat pencernaan protein dalam tubuh. Komponen lain, lektin, bereaksi dengan lapisan usus, dan menghambat penyerapan nutrisi lain.

5. Adanya Fitoestrogen

Kehadiran fitoestrogen pada kedelai mempengaruhi kadar estrogen dalam tubuh ibu, dan janin yang sedang tumbuh sangat sensitif terhadap perubahan kadar estrogen.

Nah meskipun kacang kedelai kaya akan berbagai nutrisi namun konsumsilah secara wajar dan seimbang dengan makanan-makanan lainnya.

Jika anda ragu anda pun bisa meminta nasihat kesehatan dari dokter atau ahli gizi untuk konsumsi air kedelai selama kehamilan anda.