Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makanan Khas Mesir

Mesir dan Budaya Kuliner Makanan Khas

Orang Mesir kuno banyak meninggalkan bukti kecintaan dan kesukaan mereka pada makanan. Orang Mesir Kuno banyak menggambarkan pesta-pesta besar yang berisi beragam makanan pada gambar dan ukiran di dinding makam dan piramida.

Banyak dari makanan kuno ini masih dikonsumsi di rumah-rumah penduduk Mesir hingga sekarang. Kacang polong, buncis, mentimun, kurma, buah Tin dan anggur adalah di antara daftar buah dan sayuran yang populer pada masa itu.

Gandum dan barley digunakan untuk membuat roti dan bir. Ikan dan unggas juga merupakan makanan populer yang digemari masyarakat Mesir.

Metode umum dalam memasak Ikan adalah, setelah ikan dibersihkan kemudian ditutup dengan garam lalu dikeringkan di bawah sinar matahari.

Fasieekh yang secara bahasa berarti ikan asin kering yang diproses dengan cara pengeringan ini masih menjadi makanan yang populer hingga saat ini di Mesir.

Masakan khas Mesir telah dipengaruhi oleh budaya lain sepanjang sejarah, terutama tetangganya di Timur Tengah. Di antara kultur bangsa yang mempengaruhi kuliner Mesir adalah seperti Persia, Yunani, Romawi, Arab dan Turki Usmani.

Bangsa-bangsa itu memang mendominasi pada zaman dahulu di wilayah Mesir sehingga memberi pengaruh kuat terhadap masakan Mesir sejak ratusan tahun yang lalu.

Saat ini, makanan dari negara-negara Arab lainnya seperti Lebanon, Palestina, Suriah, dan Eropa juga bisa ditemui sebagai makanan masyarakat Mesir.

Meski begitu, masakan Mesir mempertahankan karakteristiknya yang unik. Sejak ribuan tahun yang lalu, nasi dan roti masih menjadi makanan pokok khas Mesir.

Molokhiya yang dimasak dari bayam dan Ful medames adalah hidangan nasional di Mesir. yang populer saat ini.

Beragam Jenis Makanan Khas Mesir

Ada banyak sekali jenis ragam makanan khas Mesir yang bisa anda nikmati ketika datang ke negeri Piramida ini.

Kali ini kita akan mengulas makanan khas Mesir yang paling terkenal, yaitu di antaranya adalah Koushari, Aish baladi, Ful Medames, Fattah, Mulukhiya, Bakso kebab dan tahini.

1. Koshary

Koshary, juga disebut dengan kushari atau koshari merupakan adalah hidangan nasional Mesir dan makanan jalanan (street food) yang sangat populer. Anda bisa mudah menemukan Koshari ini di Mesir.

Gambar Koshari Khas Mesir, Image memphistours.com

Hidangan Mesir ini disebut-sebut berasal dari pertengahan abad ke-19 yang mana hidangan ini menggabungkan elemen kuliner khas Italia, India, dan Timur Tengah.

Koshari dibuat dari bahan-bahan adonan, saus tomat, lentil, buncis, bawang bombay, nasi dan bawang putih. Hidangan ini kaya akan karbohidrat dan merupakan citarasa lokal dengan sejarah lebih dari 100 tahun.

Asal muasal hidangan ini konon berasal di Inggris dan dibawa ke tanah Mesir oleh tentara Inggris pada abad ke-19. Adonannya berasal dari resep khas Italia, saus tomatnya dari Amerika Latin, dan nasinya dari resep khas Asia yang dipadu di satu piring.

2. Ful Medames

Ful Medames adalah makanan khas Mesir yang terdiri dari kacang-kacangan, minyak, bawang putih, dan jus lemon, dan merupakan makanan yang sangat umum di Mesir.

Image: tiffinandteaofficial.com

Medames secara harfiah berarti “dikuburkan”. Hal ini karena wadah tempat memasak makanan dimasak dengan cara ditimbun pasir atau batu bara. Ful Medames juga bisa disajikan dengan telur rebus, tahini, mentega, saus tomat, dan daging.

3. Aish baladi sejenis roti Mengembang

Secara harfiah Aish Baladi berarti roti kehidupan. Begitulah cara orang Mesir memandang roti karena roti memang makanan khas sumber kehidupoan di sana.

Gambar Aish Baladi Khas Mesir, Image blog.biletbayi.com

Roti Aish Baladi adalah salah satu roti tradisional yang berusia sangat lama dan sudah dikonsumsi sejak zaman kuno dalam budaya Mesir. ‘Baladi’ artinya tradisional dan ‘Aish’ artinya hidup.

Sebagian besar negara berbahasa Arab menggunakan kata ‘Khobz’ untuk roti, tetapi karena orang Mesir memiliki tempat khusus untuk roti dalam hidup mereka, mereka pun menyebut roti dengan istilah ‘Aish Baladi’ (Roti Penghidupan Yang Menjadi Tradisi).

4. Fattah

Fattah merupakan makanan khas Mesir berupa paduan nasi, roti panggang, kaldu, cuka dan bawang putih.

Fattah Khas Mesir Dengan Daging Image middleeasteye.net

Hidangan ini biasanya dimasak pada acara-acara khusus saja. Pada hari raya Kristen atau Islam, hidangan ini dimasak saat seorang wanita melahirkan anak pertamanya.

5. Mulukhiya

Mulikhiya adalah makanan khas Mesir yang terbuat dari daun bayam, bawang putih, ketumbar, beras dan tanaman corchorus yang banyak tumbuh di timur laut Afrika.

Makanan Khas Mesir Mulukhiya Image: chefindisguise.com

Daging ayam, kelinci, sapi atau ikan juga dapat ditambahkan sesuai dengan permintaan atau selera.

6. Hummus Tahini

Tahini adalah makanan khas Mesir yang terbuat dari wijen dihaluskan dengan dicampur kacang polong. Tahini disajikan dengan minyak zaitun dan roti khas Mesir.

Hummus Tahini Khas Mesir

Rasanya sangat lezat dan gurih karena memang wijen sendiri merupakan bahan makanan yang gurih.

7. Bakso dan Kebab

Kebab dan Daging yang dibentuk bulat (bakso) memang termasuk makanan yang banyak ditemukan di daerah Arab, Timur Tengah dan Daerah Mediterania seperti Mesir.

Kebab juga banyak dijumpai di Mesir Image: egyptio.com

Pasalnya kebab menjadi makanan populer di Era Turki Usmani yang mana Mesir memang termasuk wilayah kekuasannya pada saat itu.

8. Buah-Buahan Khas Yang Ada Di Mesir

Terlepas dari iklim kering negara dan kelangkaan tanah subur, berbagai macam buah-buahan ditanam di Mesir.

Mohz (pisang), balah (kurma), burtu’aan ( jeruk), battiikh (melon), khukh (persik), berkuk (plum) dan anub (anggur) adalah buah yang banyak ditanam.