Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah Madu Bisa Menghilangkan Bruntusan?

Manfaat Madu Untuk Perawatan Kulit

Sudah tidak asing lagi bahwa madu merupakan bahan alami berkhasiat untuk perawatan kecantikan yang sudah digunakan sejak zaman Cleopatra.

Konon Cleopatra dikenal banyak menggunakan susu dan madu untuk menjaga kecantikan kulitnya.

Madu mengandung sifat antimikroba, sehingga madu sangat efektif jika digunakan sebagai pembersih kulit.

Madu ampuh dalam membantu membuka pori-pori, membantu membersihkan kotoran. Karena madu bersifat antibakteri, sangat efektif dalam pencegahan dan pengobatan jerawat.

Madu juga ampuh jika digunakan melembabkan kulit dan madu merupakan zat yang bersifat humektan, yang bisa menjaga kelembapan pada kulit.

Jika Anda ingin kulit bercahaya, maka madu adalah bahan alami yang cocok untuk digunakan.

Juga jika anda mengalami masalah kulit seperti bruntusan maka anda pun bisa menggunakan madu sebagai obat alami.

Apakah Madu Bisa Menghilangkan Bruntusan?

Jika anda menanyakan apakah madu bisa menghilangkan bruntusan? Maka jawaban singkatnya adalah madu bisa bisa mengatasi bruntusan.

Madu dikenal sebagai bahan alami untuk menyembuhkan jerawat dan mencegah jerawat agar tidak muncul lagi.

Madu juga dikenal memiliki antibakteri alami dan juga berfungsi untuk membuat kulit fresh.

Dengan demikian madu pun dapat membantu meredakan noda jerawat yang meradang yang menyebabkan terjadinya bruntusan.

Banyak pakar menyebutkan bahwa salah satu penyebab bruntusan adalah karena munculnya komedo.

Dan komedo ini pun ada karena masalah kulit yang mana bisa diatasi dengan madu.

Pastikan Menggunakan Madu Asli dan Murni Untuk Mengatasi Masalah Kulit Seperti Bruntusan

Annie Chiu, seorang dokter kulit yang bekerja di North Redondo Beach, California mengatakan bahwa untuk memastikan madu yang digunakan itu efektif untuk perawatan wajah, maka seseorang harus memakai madu murni yang mentah.

Hal ini karena madu jenis apapun yang telah diproses tidak akan memiliki efek atau sifat antibakteri secara penuh.

Maksdunya madu yang telah diproses adalah madu yang telah diolah dengan cara tertentu, dengan memanaskan atau menambahkan air, misalnya.

Madu olahan ini tidak bisa lagi bekerja dalam mengobati jerawat karena sifat antibakteri dan anti-inflamasi dihancurkan dalam proses tersebut, kata ANnie Chiu.

Yang terbaik adalah tetap saja menggunakan madu yang benar-benar alami, mentah, tidak diproses, dan tidak dipanaskan dengan tanpa bahan tambahan.

Idealnya adalah hendaknya menggunakan madu untuk kulit yang diambil dari sarang-sarang lebah organik yang belum diobati dengan bahan kimia atau antibiotik.

Chiu menyarankan untuk menggunakan madu sebagai masker dan membiarkannya di kulit selama 15 hingga 20 menit sebelum mencucinya untuk membantu mengobati dan mencegah timbulnya jerawat.