Apakah Semua Ayat Al-Quran Ada Asbabun Nuzulnya?
Apakah Semua Ayat Al-Quran Ada Asbabun Nuzulnya? Al-Quran turun kepada umat manusia sebagai petunjuk bagi mereka. Mengenai turunnya al-Quran itu, ada istilah asbabun nuzul atau penyebab turunnya ayat. Artinya sebuah ayat itu turun karena kejadian tertentu, seperti pertanyaan atau peristiwa tertenu.
Lalu apakah semua ayat dalam al-Quran itu memiliki sabab nuzul atau sebab yang menjadikan ayat itu turun?
Apakah Semua Ayat Al-Quran Ada Asbabun Nuzulnya?
Adapun penjelasannya kita bisa mengutip pendapat dari Imam Ibnu Utsaimin bahwa menurutnya, al-Quran dilihat dari sebab turunnya ada dua, yaitu ayat al-Quran yang turun dengan sebab dan ayat yang turun tanpa sebab.
Dalam hal ini syaikh Ibnu Usaimin mengatakan bahwa turunnya al-Quran bisa dibagi menjadi 2 jenis:
1. Ayat ibtida’i, yaitu ayat yang turunnya tidak didahului sebab yang melatar-belakanginya. Dan inilah umumnya ayat dalam al-Quran.
2. Ayat sababi, yaitu ayat yang turunnya didahului sebab yang melatar-belakanginya.
Mengneai hal ini, kita juga bisa mendapatkan keterangan yang lain juga disampaikan oleh Dr. Solah as-Shawi, Tidak semua ayat dalam al-Quran memiliki sabab nuzul. Ada yang memiliki sebab nuzul, dan ada yang turun tanpa sebab, untuk menjelaskan aturan syariat, keterangan-keterangan, mauidzah, dan nasehat.
Dari penjelasan di atas, jika kita menanyakan apakah semua ayat ada asbabun nuzulnya? Maka jawabannya adalah tidak semua ayat al-Quran turun dengan sebab tertentu. Ada banyak ayat yang turun dengan tanpa disertai sebab terlebih dahulu.
Tidak semua ayat Al-Qur’an diturunkan karena alasan atau penyebab yang spesifik dan konkrit. Para ulama telah menentukan bahwa hanya sekitar lima ratus ayat yang memiliki alasan untuk diturunkan.
Ibnu Taimiyah menyatakan bahwa alasan turunnya sejumlah besar ayat, yang sebagian besar terdiri dari kisah para nabi masa lalu dan berita tentang akhirat, tidak boleh dicari dalam peristiwa diluar ayat, tetapi langsung pada isi dan makna dari ayat-ayat ini. . (Muķaddime fî uśûli’t-tafsr, hal. 10).
Oleh karena itu, sebagian besar ayat diturunkan bukan karena peristiwa, subjek, dan karena alasan tertentu, tetapi umumnya diturunkan dengan tujuan untuk memberi informasi, mendidik, memberi pencerahan, mengarahkan atau memperingatkan orang tentang masalah yang mereka butuhkan.
Jadi, meskipun tidak dapat dianggap bahwa setiap ayat Al-Qur’an diturunkan tanpa alasan dan tanpa hikmah, istilah asbab-i nuzl digunakan terutama untuk ayat-ayat yang diturunkan karena alasan tertentu.