Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Jitu Mendapatkan Beasiswa Sekolah Gratis Dalam dan Luar Negeri Bagi Mahasiswa Nilai Pas-pasan

Sekolah gratis adalah dambaan bagi banyak mahasiswa, terutama mahasiswa yang kurang mampu seperti saya. 

Biaya sekolah yang tak murah menjadikan beasiswa sebagai impian jalan keluar untuk bisa sekolah. Kali ini saya akan membagikan pengalaman mencari beasiswa dalam dan luar negeri sebagaimana yang saya dapat selama ini.


Judul artikel ini adalah Cara Jitu Mendapatkan Beasiswa Ke Luar Negeri Bagi Mahasiswa Nilai Pas-pasan, dimana arti paspasan disini adalah karena penulis menganggap diri penulis sebagai mahasiswa biasa yang dapat nilai pas-pasan. 

Ya mungkin orang lain menganggap nilainya bagus karena semenjak jenjang sekolah menengah pertama, menengah atas hingga strata 1 dan 2 nilainya cukup bagus namun tidak sampai super bagus. Oleh karenanya disini saya kasih judul nila pas-pasan.

Sekedar sedikit cerita, penulis mendapatkan beasiswa S1 dari PBSB atau Program Beasiswa Santri Berprestasi. Dulu tahun 2009 mulai kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Fasilitas yang didapatkan adalah biaya gratis kuliyah, biaya hidup (tahun terakhir hingga 800 rb perbulan), tempat tinggal di pesantren secara gratis, biaya kegiatan, buku, tranpsortasi, penelitian dan yang tak kalah penting adalah kelas istimewa.
Foto di Dolma Bahce Palace Istanbul Turki Tahun 2017

Setelah lulus mencoba mencari beasiswa untuk S2 namun belum beruntung. Hingga akhirnya selama S2 biaya mandiri, setelah lulus mendaftarkan S3 di Turki dan alhamdulillah mendapatkan beasiswa S3 dari pemerintah Turki atau YTB. 

Dari sini saya hendak membagikan pengalaman yang semoga bisa bermanfaat bagi para pemburu beasiswa.

Cara Jitu Mendapatkan Beasiswa Sekolah Gratis Dalam dan Luar Negeri Bagi Mahasiswa Nilai Pas-pasan

1. Kunci Utama Mendapatkan Beasiswa Dengan Nilai pas pasan: Niat dan Tekad Serta Yakin

Setiap memulai sesuatu harus disertai dengan niat, tekad dan keyakinan. Juga dalam berikhtiar meraih beasiswa. Niatnya adalah berkeinginan untuk belajar, memperbaiki diri, menambah ilmu demi kebaikan bagi semua pihak. 

Tekad yang perlu ditanam adalah segala rintangan apapun ketika datang menghalangi maka harus tetap sabar dan kuat untuk menjalaninya. Yakin adalah berkeyakinan bahwa diri kita mampu untuk mendapatkannya.

Bagi saya, kunci Utama Mendapatkan Beasiswa Dengan Nilai pas pasan adalah Niat dan Tekad Serta Yakin. Oke saya hanya memiliki nilai pas-pasan, namun saya tidak harus berkecil hati. Saya harus yakin bahwa dengan nilai IPK yang biasa saja tetap akan bisa mendapatkan beasiswa, karena tidak semua penyelenggar beasiswa mematok nilai sebagai tolak ukur. 

Saya sering menemui teman atau siswa yang seringkali merasa dirinya tidak yakin ketika melamar beasiswa. Khawatir dan takut terhadap para kompetitor beasiswa. 

Takut karena nilainya rendah atau lawannya lebih bagus padahal dirinya belum pernah bertemu mereka. Disinilah dibutuhkan niat tekat serta yakin bahwa diri kita mampu dan dengan usaha yang tak mengenal lelah, kita pasti akan mendapatkan beasiswa itu.

2. Kumpulkan Informasi Sebanyak-banyaknya, Siapa Tahu Ada Beasiswa Yang Menerima Nilai IPK pas-pasan

Meskipun nilai pas-pasan, tetap optimis dan kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk dapat memperoleh beasiswa. Sebagaimana saya singgung sedikit di atas bahwa penyelenggara beasiswa tidak melulu mematok nilai tinggi sebagai syarat. Oleh karenanya, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya agar kita bisa mencari beasiswa yang teapt.

Dalam berusaha mencari beasiswa, kunci yang termasuk paling penting adalah informasi sebanyak mungkin. 

Para pemberi beasiswa memberikan syarat-syarat tertentu, juga kriteria tertentu serta informasi tertentu yang perlu kita telaah secara mendalam. 

Cara Jitu Mendapatkan Beasiswa Sekolah Gratis Dalam dan Luar Negeri Bagi Mahasiswa Nilai Pas-pasan dalam artikel ini salah satunya yang paling penting adalah dengan dapatkan informasi sebanyak mungkin. Informasi ini berguna untuk banyak hal, diantaranya adalah:
  1. Mengetahui seluk beluk beasiswa, kapan dibuka pendaftaran, syarat dll
  2. Mengetahui apa saja yang akan diterima dalam beasiswa
  3. Mengetahui kesesuaian dalam memperoleh beasiswa
Poin pertama, dengan banyaknya informasi resmi yang kita dapatkan, maka kita bisa mengukur apakah kita layak dengan syarat mereka. 

Misalnya ada syarat kemampuan bahasa asing yang harus dibuktikan dengan sertifikat dan lain sebagainya. 

Poin kedua berhubungan dengan fasilitas memperoleh beasiswa, apakah beasiswanya penuh, atau kebijakannya seperti apa. Jangan sampai karena sudah menerima beasiswa baru tahu ada kewajiban yang harus dipenuhi untuk syarat kelulusan. 

Poin terakhir juga penting.  Apakah sudah sesuai bagi kita dalam memperoleh beasiswa. Apakah bisa sesuai dengan kondisi kita? ada kasus seorang kawan memperoleh beasiswa kemudian ditinggalkan karena tidak sesuai dengan kondisi yang bersangkutan.

Karena sudah mendapatkan jabatan tertentu di kampus, dia hanya mendapatkan izin selama 3 tahun studi. Namun beasiswa yang didapatkan harus ditempuh minimal 4 tahun karena ada kursus bahasa selama 1 tahun. Maka dia terpaksa untuk membatalkan beasiswanya.

Saran saya mengenai tema mencari informasi ini menurut pengalaman pribadi, dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Cari informasi dari sumber resmi. Misalnya beasiswa LPDP ya cari di webnya. Pengunguman resmi bersumber dari sana. Jika tidak ada persyaratan tertentu yang disyaratkan, kita jangan membuat persyaratan sendiri yang menjadikan kita repot sendiri. Juga hal ini bisa menghindari informasi-informasi palsu yang menyesatkan.
  2. Cari informasi dari para peraih beasiswa. Hal ini berguna untuk belajar dari mereka. Juga para pejuang beasiswa yang gagal untuk mempelajari kenapa mereka bisa gagal. Informasi ini bisa dicari di blog-blog para peraih beasiswa. Caranya gimana? Ya cari di google.

3. Cari Beasiswa dan Daftar Saja Meskipun Nilai Pas-pasan

Banyak beasiswa yang bisa didaftar dengan IPK di bawah 3 Atau Nilai Pas-pasan. Jadi cari beasiswa yang pas dengan persyaratan nilaimu dan daftar saja.

Asal perlu kalian tahu sebagaimana saya ungkap sedikit di atas, bahwa tidak semua penyelenggara beasiswa mematok nilai yang tinggi untuk melamarnya. 

Mereka juga pasti menyadari bahwa kemampuan seseorang tidak bisa dinilai dari kecerdasan intelegennya. 

Ada poin penting yang tidak dapat dinilai dan dicatat dalam lembar transkrip nilai. Yaitu kecerdasan emosional yang konon berperan besar dalam keberhasilan studi.

Oleh karenanya, beberapa penyelenggara beasiswa mensyaratkan nilai yang tidak terlalu tinggi atau pas-pasan, namun juga mensyaratkan peran aktif dalam sosial maupun bukti projek dan aktifitas lainnya. 

Oleh karenanya, saya menyarankan agar saudara pembaca jika hendak medaftarkan beasiswa, usahakan saudara aktif dalam beragam kegiatan, projek, maupun volunteer agar bisa menjadi nilai tambah. Lebih lengkapnya bisa dibaca pada poin berikut ini.

4. Berusaha Untuk Memantaskan Diri Sebaik Mungkin

Tips berikutnya tentang cara jitu mendapatkan beasiswa sekolah gratis dalam dan luar negeri bagi mahasiswa nilai pas-pasan adalah dengan memantaskan diri sebaik mungkin. Para pemberi beasiswa adalah pihak yang hendak menaruh investasi pada calon peraih beasiswa. 

Mereka membiayai tidak hanya sekedar memberi bantuan saja, namun bantuan itu harus tepat guna. Harus sampai pada sasaran yang tepat. Oleh karenanya, sebaik mungkin kita harus memantaskan diri agar sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan.

Nilai dalam seleksi beasiswa memang menjadi salah satu kriteria, namun tidak mutlak sepenuhnya. Ada banyak kriteria lain yang juga menjadi tolak ukur. Salah satunya adalah kepantasan diri akan syarat yang diperuntukan. 

Salah satu syarat umum biasanya adalah kemampuan bahasa asing seperti bahasa Inggris. Pertanyaanya, kalau tidak bisa bahasa inggris bagaimana? Jawabannya ya belajar!

Bahasa Inggris sangat diperlukan terutama untuk meraih beasiswa asing yang dilaksanakan oleh negara yang bersangkutan. Misalnya beasiswa Turki yang saya dapatkan, proses berkas dan wawancara semua menggunakan bahasa Inggris. Dan di wawancara ada bahasa Arab.

Meskipun bahasa Inggris saya tidak bagus-bagus amat, namun saya berusaha yang terbaik agar bisa melewati proses ini. Saat persiapan saya latihan terus-menerus hingga waktu santai tidak ada lagi. 

Namun kelelahan dalam berusaha ini ternyata terbayar juga. Usaha memang tidak akan pernah menghianati hasil. Semua rasa susah payah lelah pun tak terasa ketika hasil sudah dipetik.

Saya yakin bahwa pemberi beasiswa punya kriteria lain di luar kemampuan bahasa yang dinilai yaitu kriteria pribadi. Kriteria kepribadian ini menjadi pertimbangan penting selain nilai yang ada di atas kertas, karena nilai tertulis itu tidak sepenuhnya menggambarkan nilai pribadi secara utuh. 

5. Perbanyak Bukti Prestasi Maupun Kiprah Sosial, Sebagai Ganti Nilai yang Kurang atau Pas-pasan.

Karena nilai kita pas-pasan, dan kita tahu bahwa pemberi beasiswa memiliki kriteria penilaian pribadi, selain nilai di atas ijazah, kita harus bisa meyakinkan pemberi beasiswa dengan keunggulan kita dalam bidang kepribadian yang lain tersebut. Salah satu cara kongkritnya adalah dengan menyertakan bukti prestasi maupun kiprah sosial.

Cara ini merupakan cara jitu mendapatkan beasiswa sekolah gratis dalam dan luar negeri bagi mahasiswa nilai pas-pasan. Misalnya kita banyak terlibat ikut kegiatan sosial seperti turut jadi tenaga pengajar pada daerah terpencil, menjadi volunteer di kegiatan bakti masyarakat, dan lain sebagainya, maka usahakan meminta sertifikat sebagai bukti pernah ikut aktif.

Sertifikat ini bukan berarti pamer atau pamrih. Kita niatkan hal ini sebagai ikhtiar atau usaha untuk mendapatkan beasiswa demi melanjutkan pendidikan. Juga jangan niatkan untuk mencari sertifikat ketika bekerja bakti atau aktif dalam kegiatan sosial tersebut.

Saya kira saudara faham maksud saya. Intinya saudara ikut aktif dalam kegiatan masyarakat maupun akademik seperti seminar dan lain sebagainya secara natural, tidak diniatkan hanya untuk mendapatkan selembar sertifikat, namun saudara juga berhak meminta sertifikat untuk kepentingan mencari beasiswa.
Foto acara mahasiswa Internasional Tahunan di Konya Turki.

Kalau penyelenggara tidak memberikan sertifikat, saudara bisa mengajukan. Mirip seperti surat rekomendasi. Intinya menjelaskan kalau saudara punya komitmen dalam membangun sosial dan sebagai pribadi yang aktif. Usahakan kalau meminta yang bahasa inggris. Caranya ya saudara buat sendiri lalu minta tandatangan dan stempel dari panitia atau yang berwenang.

Bukti prestasi juga tak kalah penting. Misalnya pernah menjuarai lomba, kompetisi, mendapatkan penghargaan masyarakat, dan lain sebagainya. Ingat juga bukti prestasi tidak harus berupa sertifikat, bisa berupa tulisan di koran, buku, jurnal, projek yang sudah jadi, atau dalam bentuk apapun yang sesuai dengan jurusan yang hendak kita ambil. Ingat, bukti prestasi dan kiprah sosial usahakan yang berhubungan dengan jurusan yang kita minati.

Itulah sekilas tentang Cara Jitu Mendapatkan Beasiswa Sekolah Gratis Dalam Dan Luar Negeri Bagi Mahasiswa Nilai Pas-Pasan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.