Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makanan-makanan Ini Mematikan. Tapi Banyak Penggemarnya. Di Antaranya Ada Di Indonesia.

Manusia pada umumnya tentu lebih memilih untuk mengonsumsi makanan yang menyehatkan. Namun tak sedikit juga manusia menyukai makanan yang berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian. Karena mungkin rasanya yang lezat, makanan-makanan berikut berbahaya namun banyak penikmatnya.
img pixabay.com

1.Ikan Fugu

Ikan Fugu atau ikan Buntal ini konon merupakan salah satu makanan terlezat di dunia. Makanan ini banyak ditemui di perairan Jepang. Di Jepang harga ikan ini sangat mahal, terutama setelah menjadi masakan. Namun ikan yang lezat ini juga ikan yang sangat mematikan karena mengandung racun yang berbahaya.
Tidak sembarangan orang yang boleh memasak ikan ini. Chef yang memasak ikan yang bisa mengembang ini harus sudah bersertifikasi. Di Indonesia, lebih tepatnya di Lumajang Jatim, pernah ada 3 korban meninggal dunia setelah makan ikan buntal ini.

2.Buah Ackee

Tanaman ini berasal dari Afrika. Buah ini sangat populer yang bisa dimakan mentah atau dicampur dengan hidangan tradisional. Di balik nikmatnya buah ini, ada racun berbahaya yang jika salah memakannya bisa mimbulkan koma, bahkan mendatangkan kematian.

Racun tersebut berasal dari biji hitam besar di dalam buah. Racun itu berupa zat hypoglycin yang jika dikonsumsi akan menyebabkan mual, muntah, dan yang lebih buruk lagi terjadi koma bahkan kematian.

3.Tempe Bongkrek

Tempe bongkrek merupakan jenis tempe yang berasal dari Jawa Tengah. Tempe ini sangat populer di Banyumas. Cara membuatnya adalah dengan dicampur kelapa. Tempe yang gurih ini ternyata pernah menjadi makanan yang konon menjadi penyebab kematian ratusan orang.

Pada tahun 1895 hingga 1901, konon ada sekitar 340 jumlah korban keracunan tempe bongkrek, dan 200 di antaranya tewas. Tempe ini beracun karena mengandung bakteri berbahaya. Dewasa ini tempe bongkrek konon masih dikonsumsi, namun tentu dengan pengawasan dari instansi kesehatan yang berwenang.

4.Umbi Gadung

Umbi gadung yang biasanya diolah menjadi kripik ini di beberapa wilayah disebut dengan nama berbeda, seperti janeng (Aceh), bitule (Gorontalo), gadu (Bima), iwi (Sumba), kapak (Sasa), salapa (Bugis) dan sikapa (Makasar). Umbi yang bisa dijadikan kripik gurih dan membuat orang enggan berhenti ketika memakannya ini ternyata mengandung racun yang berbahaya. Perlu keahlian dalam mengolah makanan ini agar terhindar dari racun yang terkandung di dalamnya.

Jika seseorang keracunan umbi gadung ini, ia bisa bertingkah seperti orang mabuk bahkan berhalusinasi. Gejala keracunan biasanya juga ditandai dengan pusing dan muntah. Namun dengan pengolahan yang benar, gadung bisa menjadi obat untuk penyakit tertenu.

5.Keju Casu Marzu

Keju ini mungkin merupakan keju paling berbahaya di dunia. Keju italia ini konon berproses dengan cara dihinggapi lalat dan bertelur di dalamnya. Telur tersebut menetas dan menjadi belatung yang juga memakan beberapa bagian keju hingga menyebabkan fermentasi menjadi cepat.

Lebih parahnya lagi terkadang belatung itu hidup di dalam tubuh manusia dan menyebabkan masalah kesehatan fatal seperti diare berdarah dan muntah. Mungkin ketika makan belatung itu ada protein tambahan yang bisa dikonsumsi tubuh ya…

6.Rhubarb

Tanaman dengan daun hijau dan batang berwarna merah menyala ini konon menjadi makanan favorit yang bisa dibuat semacam roti. Namun perlu diingat bahwa tanaman mirip sawi ini ternyata mengandung racun yang berbahaya. Jangan pernah mengonsumsi daun hijau yang kelihatannya sangat segar tersebut.

Daun rhubarb banyak mengandung zat oksalat yang bisa berakibat fatal jika tertelan dalam jumlah banyak. Tanda keracunan adalah kejang dan masalah pernafasan. Konon makanan ini banyak dijadikan makanan alternatif oleh para tentara pada Perang Dunia I.

7.Kerang Darah

Blood Clams atau kerang darah dinamai dengan nama itu karena kerang ini kelihatan tertutup darah. Kerang lezat ini banyak dikonsumsi di Shanghai Cina. Namun dibalik kelezatan makanan laut ini ternyata ada bahaya yang mengancam.

Kerang ini mengandung banyak virus dan bakteri, termasuk hepatitis A, E, dan bisa menyebabkan disentri. Kerang ini harus dimasak dengan air yang benar-benar mendidih agar bakterinya mati.

8.Kodok Banteng

Makanan yang banyak dikonsumsi di Namibia Afrika ini termasuk makanan yang berbahaya. Bahaya tersebut datang jika katak yang dipilih untuk dimasak merupakan katak yang terlalu muda alias belum dewasa. Racun yang dikandung katak muda mampu menyebabkan gagal ginjal sementara.
Penduduk Namibia meyakini bahwa katak ini aman dimakan setelah musim kawin dan hujan ketiga. Konon rasanya mirip ayam dengan tekstur yang lembut. Namun hendaknya anda menjauhi makanan ini karena bahaya yang siap mengancam.

9.Hakarl

Hakarl dibuat dari ikan hiu yang difermentasikan dan digantung untuk dikeringkan selama beberapa bulan. Makanan ini sangat terkenal di Iceland, dan bisa disebut sebagai santapan nasional. Namun makanan yang lezat ini ternyata sangat beracun dan bisa berakibat fatal.

Konon ikan yang digunakan untuk membuat hakarl ini dibuat dari spesies hiu yang tidak memiliki ginjal. Itu artinya daging hiu ini dipenuhi zat beracun. Untuk menetralisir racun, hiu tersebut dikubur dalam pasir dan kerikil untuk menghilangkan uap air, kemudian difermentasi dan dipotong serta dikeringkan. Proses ini memakan waktu sekitar 6 bulan.