Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hadis Motivasi Hidup tentang Sukses Kerja dan Belajar: Bekerjalah Kalian

Artikel ini adalah bagian dari buku Membangkitkan Hidup dengan Mutiara Hadis Rasulullah Saw. Serial Motivasi Hadis Nabi.

Hadis Motivasi Hidup tentang Kerja dan Belajar: Bekerjalah Kalian

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ إِلَى السِّقَايَةِ فَاسْتَسْقَى فَقَالَ الْعَبَّاسُ يَا فَضْلُ اذْهَبْ إِلَى أُمِّكَ فَأْتِ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشَرَابٍ مِنْ عِنْدِهَا فَقَالَ اسْقِنِي قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ يَجْعَلُونَ أَيْدِيَهُمْ فِيهِ قَالَ اسْقِنِي فَشَرِبَ مِنْهُ ثُمَّ أَتَى زَمْزَمَ وَهُمْ يَسْقُونَ وَيَعْمَلُونَ فِيهَا فَقَالَ اعْمَلُوا فَإِنَّكُمْ عَلَى عَمَلٍ صَالِحٍ ثُمَّ قَالَ لَوْلَا أَنْ تُغْلَبُوا لَنَزَلْتُ حَتَّى أَضَعَ الْحَبْلَ عَلَى هَذِهِ يَعْنِي عَاتِقَهُ وَأَشَارَ إِلَى عَاتِقِهِ
Dari Ibnu ‘Abbas Radliallahu ‘Anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam datang menemui orang-orang yang menyediakan minuman dalam pelayanan haji, lalu Beliau meminta minum. Maka al-’Abbas berkata: “Wahai Fadhal, pergilah kepada ibumu dan berikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam minuman darinya.” Maka Beliau berkata: “Berilah aku air minum”. Maka dia (al-’Abbas) berkata: “Wahai Rasulullah, mereka membuat dengan tangan mereka sendiri. Beliau berkata: “Berilah aku air minum”. Maka Beliau meminumnya lalu menghampiri air zamzam yang ketika itu orang-orang sedang meminum dan bekerja disana. Maka Beliau berkata: “Bekerjalah, karena kalian sedang beramal shalih.” Kemudian Beliau berkata: “Seandainya bukan karena kalian akan tersingkirkan tentu aku akan turun ikut bekerja hingga aku ikatkan tali disini”, yaitu bahu. Beliau menunjuk kepada bahu Beliau. (HR. Bukhari).

Kesuksesan bukanlah sesuatu yang tiba-tiba terjadi. Kesuksesan itu adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, belajar, belajar, berkorban, dan yang paling penting adalah cintai apa yang Anda lakukan atau yang sedang anda pelajari. Cinta Pele

Tidak ada rahasia untuk menjadi sukses. Sukses itu adalah karena hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan. Colin Powell

Mimpi itu tidak akan pernah menjadi kenyataan melalui sihir; dibutuhkan keringat, tekad dan kerja keras untuk mencapainya. Colin Powell

Bermimpi besarlah dan Jaga agar impian Anda tetap hidup. Pahamilah bahwa untuk mencapai apa pun membutuhkan keyakinan dan percaya pada diri sendiri, visi, kerja keras, tekad, dan dedikasi. Ingat semua hal itu mungkin bagi hanya bagi mereka yang percaya saja. Gail Devers

 Sukses tidak selalu berbicara tentang kebesaran. Sukses adalah berbicara tentang konsistensi. Kerja keras yang konsisten mengarahkan anda pada kesuksesan. Keberhasilan yang besar itu pun akan datang. Dwayne Johnson

Bekerja dengan keras dan berusaha secara tekun dan kontinyu akan menghasilkan hasil yang seimbang dengan usaha tersebut. Banyak sekali orang yang telah membuktikan akan adanya sukses yang besar di balik usaha ini. Segala sesuatu bahkan bisa dicapai, jika orang lain bisa mencapainya maka pasti diri kita pun akan bisa mencapainya meskipun tidak bisa dengan mudah.

Manusia diciptakan dalam bentuk sebaik-baiknya ciptaan. Tetapi karena kesalahan manusia sendirilah ia menempati derajat yang paling rendah. Allah Swt. berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.” (Qs. Al-Tin 95: Ayat 4-5). Dengan bekal penciptaan yang baik inilah wajib bagi manusia untuk memanfaatkan anugerah tersebut dengan berusaha, dengan bekerja demi kesejahteraan hidup dan menjaga diri dari sifat hina karena meminta-minta.

Bahkan seorang Nabi pun juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak patut bagi manusia untuk meminta-minta karena rezeki yang palign baik adalah rezeki karena usaha sendiri. Diriwayatkan dari al-Miqdam Radliallahu ‘Anhu, Dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Tidak ada seorang yang memakan satu makananpun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Dawud As. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri”. (HR. Bukhari).[]