Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Liburan Jalan-jalan dan Berkunjung ke Ankara Turki

Selama tiga tahun hidup di Turki bisa dibilang jalan-jalan ke Ankara, yaitu ibukotanya Turki ini tidak terhitung. Sejak pertamakali datang tahun 2016 saya sudah ke Ankara untuk pertamakalinya. Waktu itu saya harus mengurus lapor diri.

Waktu itu kunjungan hanya singkat saja, yaitu mengunjungi kantor kedutaan Besar RI di Ankara. Kenalan dengan stafnya dan sorenya langsung pulang lagi. Hanya satu hari saja. Di sana saya juga bertemu dengan teman dekat sekaligus teman lama saat kuliah S1 di Yogyakarta.

Kemudian pada waktu-waktu berikutnya pun saya kembali ke Ankara untuk beberapa urusan. Di antaranya adalah menyambut kedatangan Presiden RI Bapak Joko Widodo pada tahun 2017. Lalu datang kembali ke Ankara beberapa bulan setelahnya dalam rangka mengurus dokumen ijin tinggal untuk keluarga.

Kami pun dapat kesempatan untuk pergi ke Ankara lagi dalam rangka mengikuti acara bersama rombongan PBNU yang berkunjung ke Turki.

Ceritanya rombongan PBNU ini diundang oleh bapak Kedubes RI Turki untuk datang ke Turki guna mendoakan supaya semua kegiatan dan usaha lancar. Selain itu juga kunjungan mereka bertujuan untuk menjalin silaturahim dan kerjasama dengan lembaga Maarif Turki juga lembaga pendidikan disana.

Rombongan PBNU ini pun juga datang ke Konya untuk silaturahim dengan lembaga Maarif wilayah juga mengunjungi makam Maulana Jalaluddin ar-Rumi serta mengunjungi museum dan tempat-tempat menarik lainnya.

Saya bersama anak dan istri ikut rombongan ini ketika menuju ke Ankara. Rombongan berangkat dengan mobil yang disediakan oleh pihak KBRI.


Bagi masyarakat Indonesia yang ada di Turki, Wisma KBRI merupakan rumah yang seakan jika kita masuk kita seakan masuk di rumah sendiri di Indonesia. Di dalamnya ada banyak sekali ornamen, hiasan, alat musik, lukisan dan lain sebagainya dengan gaya khas Indonesia.

Salah satu alat musik favorit anak-anak yang datang ke Wisma KBRI adalah peralatan gamelan dan gambang.
Afqa sedang mencoba alat musik gambang di Wisma KBRI Ankara


Mengikuti Acara di Wisma KBRI Ankara

Acara di Wisma KBRI Ankara ada dua secara garis besar, yaitu rapat internal anggota PCINU Turki bersama rombongan PBNU. Acara selanjutnya adalah tausiyah untuk masyarakat umum.
Bersua foto bersama Romo KH. Miftahul Ahyar, Rais Am PBNU 
Acara pertama dalam rangkaian program acara adalah rapat internal sekaligus tausiyah dari Rais Am PBNU beserta perangkat yang datang bersama. Kami membahas bagaimana perkembangan NU dan PCINU Turki secara khusus serta membahas bagaimana rencana ke depan.

Acara swafoto setelah tausiyah dari KH. Manarul serta penyerahan kenang-kenangan
Acar kedua adalah tausiyah untuk masyarakat umum yang diisi oleh KH. Dr Manarul Hidayat, Rois Syuriyah PBNU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahbubiyyah Jakarta.

Berfoto dengan KH. Dr Manarul Hidayat, Rois Syuriyah PBNU sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahbubiyyah Jakarta.







Perjalanan ke Ankara untuk kali ini cukup menyenangkan. Namun tetap ada yang kurang ternyata, karena selama ini kita tidak pernah sempat untuk mengunjungi Anit Kabir atau makam Mustafa Kemal Ataturk. 

Sebenarnya rencana untuk mengunjungi makam itu sudah sangat lama. Namun karena kendala kesibukan dan waktu ternyata belum juga kesampaian. Tapi kita tetap berencana, mungkin saat hendak ke Ankara lagi kita akan mampir ke Anit Kabir.