Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beragam Arti Makna Kata Ta'wil Dalam Al-Quran

Kata ta'wil dalam al-Quran bisa dibilang sebagai kata yang dalam ilmu wujuh wal nadzair termasuk dalam jenis nadzair. 

Artinya kata ta'wil itu atalah satu kata yang memiliki arti yang banyak atau lebih dari satu. 

Adapaun kata Ta'wil sendiri berasal dari kata aul الأول yang berarti kembali kepada asal. 

Dikatakan bahwa: التأويل رد الشيء إلى الغاية المرادة منه

Artinya adalah, ta'wil adalah mengembalikan sesuatu pada ghayah (ujung) dari apa yang dimaksud oleh sesuatu itu sendiri.
Beragam Arti Makna Kata Ta'wil Dalam Al-Quran / img masrawy.com

Abu Manshur, pengarang kitab Tahdzibul Lughah membuat pengertian ta'wil, bahwasanya makna ta'wil adalah mengumpulkan dua makna yang sulit dipahami dengan kata yang jelas dan tidak ada kemusykilan di dalamnya.

Kali ini kita akan mengulas tentang ragam arti dan makna kata ta'wil yang disebutkan dalam ayat-ayat al-Quran. 

Beragam Arti Makna Kata Ta'wil Dalam Al-Quran

Berikut ini adalah ayat-ayat yang mengandung kata ta'wil beserta artinya.

1. Ta'wil Berarti Ta'bir Mimpi (Tafsir Mimpi)

Ta'wil dalam beberapa ayat berikut ini berarti ta'bir mimpi atau tafsir dari mimpi. Adapun ayat-ayat al-Quran yang mengandung kata-kata ta'wil dengan arti ta'bir mimpi ini adalah:

وَكَذَلِكَ يَجْتَبِيكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيلِ الاَْحَادِيثِ.

وَكَذَلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الأَْرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُ مِنْ تَأْوِيلِ الأَْحَادِيثِ.

وَقَالَ الْمَلِكُ إِنِّي أَرَى سَبْعَ بَقَرَاتٍ سِمَانٍ يَأْكُلُهُنَّ سَبْعٌ عِجَافٌ وَسَبْعَ سُنْبُلاَتٍ خُضْرٍ وَأُخَرَ يَابِسَاتٍ يَاأَيُّهَا الْمَلأَُ أَفْتُونِي فِي رُؤْيَايَ إِنْ كُنْتُمْ لِلرُّؤْيَا تَعْبُرُونَ * قَالُوا أَضْغَاثُ أَحْلَامٍ وَمَا نَحْنُ بِتَأْوِيلِ الْأَحْلاَمِ بِعَالِمِين.

رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الأَْحَادِيثِ.

وَدَخَلَ مَعَهُ السِّجْنَ فَتَيَانِ قَالَ أَحَدُهُمَا إِنِّي أَرَانِي أَعْصِرُ خَمْرًا وَقَالَ الآْخَرُ إِنِّي أَرَانِي أَحْمِلُ فَوْقَ رَأْسِي خُبْزًا تَأْكُلُ الطَّيْرُ مِنْهُ نَبِّئْنَا بِتَأْوِيلِهِ إِنَّا نَرَاكَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ * قَالَ لاَ يَأْتِيكُمَا طَعَامٌ تُرْزَقَانِهِ الاَ نَبَّأْتُكُمَا بِتَأْوِيلِهِ.

وَقَالَ الَّذِي نَجَا مِنْهُمَا وَادَّكَرَ بَعْدَ أُمَّةٍ أَنَا أُنَبِّئُكُمْ بِتَأْوِيلِهِ.

Kata ta'wil yang berada pada ayat-ayat al-Quran di atas bermakna ta'bir mimpi. Adapun kalimat الأحاديث maksudnya adalah mimpi-mimpi. 

Kalimat ahadis berarti mimpi karena orang yang bermimpi berarti membicarakan mimpi yang ada dalam tidurnya.

2. Kata Ta'wil Berarti Penyebab dari Suatu Perbuatan

Kata ta'wil dalam al-Quran yang berarti penyebab dari suatu perbuatan ini dapat kita lihat pada ayat-ayat dalam surah al-Kahfi ini:

سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا.

ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا.

Kata ta'wil dalam dua ayat al-Quran di atas berarti penyebab munculnya perbuatan yang dilakukan oleh Hidzr dimana hal itu tidak dipahami oleh Musa.

3. Kembali Kepada Sesuatu Yang Hak (Benar) 

Ta'wil dalam al-Quran berikut ini berarti kembali kepada sesuatu yang benar.

Ta'wil dengan jenis ini dapat ditemukan dalam dua ayat berikut ini:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الأَْمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إلى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآْخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً.

- ﴿وَأَوْفُوا الْكَيْلَ إِذَا كِلْتُمْ وَزِنُوا بِالْقِسْطَاسِ الْمُسْتَقِيمِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً﴾.

Meskipun demikian, para ulama berbeda pendapat tentang makna ta'wil dalam ayat al-Quran di atas, yaitu ada yang mengatakan makna ta'wil dalam ayat itu berarti balasan dan akibat (kesudahan).

4. Penjelasan Ayat Yang Mutasyabih

Kata ta'wil dalam ayat al-Quran ada juga yang berarti penjelasan (tafsir) untuk ayat-ayat yang mutasyabih atau serupa (maknanya tidak jelas).
 ﴿هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلاَّ اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُولُو الأَْلْبَابِ﴾.
Kata ta'wil dalam ayat di atas berarti penjelasan ayat-ayat yang mutasyabih atau ayat yang maknanya tidak jelas karena serupa.

Sedikit penjelasan lebih lanjut, bahwa ada juga yang mengatakan bahwa kata ta'wil dalam ayat di atas berarti tafsir, namun ada juga yang mengatakan artinya adalah hakikat.

Perbedaan pendapat ini adalah karena ada perbedaan dimana letak berhenti pada ayat tersebut, apakah berhenti di وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلاَّ اللَّهُ  atau berhenti di وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلاَّ اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ. 

Kalau berhentinya di  وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلاَّ اللَّهُ itu berati tidak ada yang mengetahui hakikat kebenaran ayat al-Quran kecuali Allah. 

Contohnya saja pada huruf muqatta'ah, kebenarannya hanya Allah yang tahu.

Namun jika berhentinya adalah seperti ayat ini وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلاَّ اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ , maka artinya adalah tidak mengetahui tafsir (penjelasan) nya kecuali Allah dan orang-orang yang mendalam dalam ilmu.

Contohnya, huruf muqatta'ah itu tidak ada yang tahu penjelasannya kecuali Allah dan orang-orang yang mendalam ilmunya.

5. Penjelasan Makna

Kata ta'wil dalam al-Quran juga berarti tafsir sebagaimana terdapat dalam dua ayat al-Quran berikut ini:
هَلْ يَنْظُرُونَ الاَّ تَأْوِيلَهُ يَوْمَ يَأْتِي تَأْوِيلُهُ.


بَلْ كَذَّبُوا بِمَا لَمْ يُحِيطُوا بِعِلْمِهِ وَلَمَّا يَأْتِهِمْ تَأْوِيلُهُ.
 Itulah informasi tentang Beragam Arti Makna Kata Ta'wil Dalam Al-Quran. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang al-Quran.