Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Fi'il Mutaaddi? Pengertian Fi'il Mutaaddi

Apa Itu Fi'il Mutaaddi? 
Dalam Ilmu Nahwu, Fi'il atau kata kerja dibagi dari segi objek dari fiil itu ada dua, adakalanya Fiil itu Mutaaddi dan adakalanya Lazim. Berikut ini kangdidik.com akan membahas tentang definisi fi'il Mutaaddi.

Pengertian Fi'il Mutaaddi secara sederhana adalah:
 أنّه الفعل الذي ينصب مفعولاً به
Fiil Mutaaddi adalah fi'il yang menashabkan Maf'ul Bih atau objek. 

Mutaaddi sendiri artinya melampaui batas, sehingga disebut mutaaddi karena fiil itu merofakkan fa'il dan menashabkan maful bih. Definisi lain menyebutkan bahwa fiil mutaaddi adalah fiil yang membutuhkan maf''ul bih.

كل فعل لا يكتفي بذكر فاعله ويتعداه إلى المفعول به يسمى : الفعل المتعدي . 
(Fiil Mutaaddi adalah) fi'il yang tidak cukup dengan hanya menyebutkan failnya saja, namun lebih dari itu ia membutuhkan pada maful bih. Ini disebut dengan fi'il Mutaaddi.

Contohnya adalah  أكل الثعلب دجاجةً, Rubah itu telah memakan ayam. Jika hanya disebutkan أكل الثعلب , maka maknanya menjadi kurang sempurna, karena berarti Rubah itu telah memakan. Perlu maful bih atau objek untuk menyempurnakan kalam.

Pembagian Fi'il Mutaaddi

Beberapa pakar bahasa membagi fi'il Mutaaddi menjadi tiga, yaitu fiil mutaadi dengan satu maf'ul, dua maf'ul dan tiga maf'ul.

1. Fiil Mutaaddi dengan Satu Maf'ul:

Adalah fi'il mutaaddi dimana hanya membutuhkan satu maf'ul saja. Salah satu contohnya adalah, 
ضربت زيدا 
Aku memukul Zaid. 
Satu maf'ul saja untuk fiil mutaaddi yaitu Zaid sebagai objek itu sudah cukup.

2. Fiil Mutaaddi dengan Dua Maf'ul:

Yaitu fi'il mutaaddi dimana membutuhkan dua maful untuk melengkapi kalimat secara sempurna. Fi'il mutaaddi ini dibagi menjadi dua, yaitu Pertama fi'il mutaaddi yang maf'ulnya bukan termasuk perangkat mubtada' dan khabar. Fi'il ini misalnya adalah kata-kata أعطى، ومنح، ومنع، وكسا، وسأل، وعلّم، وألبس dan lain-lain. Hal ini sebagaimana contoh berikut:
أعطيت زيداً درهماً
Aku memberi Zaid sebuah dirham. 
Jika kata أعطيت dibuang, maka hal itu tidak menjadikan Zaidu dan Dirham sebagai susunan mubtada dan khabar.

Kedua, fiil mutaaddi memiliki maf'ul yang merupakan susunan mubtada dan khabar pada asalnya. Lalu datangnya fiil itu menjadikan susunan mubtada dan khabar itu menjadi maful semua. Fiil mutaaddi jenis ini adalah fiil-fiil seperti dhanna dan semisalnya. Contohnya adalah 

أظنّ خالداً مسافراً 
aku menyangka Khalid adalah seorang yang bepergian. 
Jika fiil dhanna dibuang, maka maful menjadi susunan mubtada khabar, yaitu خالد مسافر Khalid adalah seorang musafir.

3. Fiil Mutaaddi dengan Tiga Maf'ul:

Fiil mutaaddi jenis ini adalah berarti bahwa fiil mutaadi itu terdiri dari tiga maf'ul dimana jika ketiga maf'ul itu tidak disebutkan secara lengkap maka pemahaman kalam tidak akan lengkap. Fiil Mutaaddi jenis ini di antaranya adalah: أرى، وأعلم، وانبأ، ونبأ، وأخبر، وخبّر، وحدث،. Contohnya adalah: 
 أعلمتُ محمداً الخبرَ صحيحاً 
Aku memberitahu Muhammad bahwa kabar itu adalah benar. 
Kata محمداً الخبرَ صحيحاً adalah tiga maful yang menjadi maful dari kata أعلمتُ.

Itulah informasi tentang pengertian fiil mutaaddi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang ilmu sharaf.