Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa Nganjuk dijuluki kota angin?

Mengapa Nganjuk dijuluki kota angin? Bagi yang belum pernah dengar julukan nganjuk kota angin akan merasa gimana gitu mendengar dan mengetahui bahwa nganjuk ternyata memiliki nama lain yaitu julukan sebagai Kota Angin. 

Kalau dalam bahasa orang nganjuk sendiri ada yang menyebut dengan Nganjuk Kota Bayu. Lalu mengapa Nganjuk disebut dengan Kota Angin? Apakah karena ada angin-anginnya gitu?

Mengapa Nganjuk dijuluki kota angin?

Nganjuk sendiri adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di sebelah Utara, sebelah Timur berbatasan dengan Jombang dan Kediri, dan di sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten kediri dan Ponorogo. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Madiun.

Konon nama Nganjuk berasal dari nama Anjuk Ladang yang berarti tanah kemenangan pada zaman kerajaan Medang.

Alasan Mengapa Nganjuk dijuluki kota angin

Kembali ke pertanyaan mengapa kota Nganjuk mendapatkan nama Kota Angin? Jawabannya adalah, karena memang di Nganjuk banyak sekali angin. 

Iya frekuensi angin di nganjuk bisa dibilang lebih sering dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa Timur. Bahkan mungkin di kota manapun di Indonesia.

Bahkan setiap waktu, mulai pagi, siang, sore bahkan malam hari anginnya senantiasa kencang. Kalau selepas subuh biasanya angin berhenti, namun setelah matahari terbit maka angin di daerah nganjuk bakalan bertambah kencang.
Mengapa Nganjuk dijuluki kota angin

Pada musim-musim tertentu, angin di beberapa wilayah nganjuk berhempas sangat kencang bahkan menimbulkan beberapa bencana seperti pohon yang roboh, genteng yang tertiup angin, hingga terjadi kecelakaan di jalan karena tiupan angin.

Bahkan ketika kangdidik.com kecil dulu, genteng di rumah itu diberi kawat dengan ditalikan di kayu penyangga agar kalau ada angin kencang gentengnya tidak tertiup angin.

Jadi sudah biasa kalau rumah warga berada di tepi sawah, bakalan ditemukan pohon bambu rindang yang berada di sisi selatan rumah karena bambu itu bisa menjadi tameng ketika ada angin yang sangat kencang. Angin yang kencang biasanya datang dari arah sisi selatan.

Hembusan angin yang kencang di kota Nganjuk ini konon karena wilayahnya yang diapit oleh gunung Wilis dan Gunung Kendeng, sehingga letak geografisnya menyebabkan terjadinya angin yang berlebih.

Tapi jangan terlalu khawatir soal dingin, karena meskipun berangin, kabupaten nganjuk biasanya beriklim hangat, tapi seringkali lebih ke panas juga. 

Jadi anginnya bukan angin yang dingin tetapi lebih ke panas. Kadang angin siang hari malah sangat panas sekali. Kalau berteduh di bawah kumpulan pohon bambu suasananya sangat rindang dan nyaman.