Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Ilmu Tafsir Secara Bahasa dan Istilah Para Ulama

Dalam lingkup ulumul Quran, salah satu pembahasan pokok utama adalah tentang pengertian ilmu tafsir baik secara bahasa dan istilah. Adapun para ulama memberikan pengertian yang berbeda tentang ilmu tafsir. Namun sebenarnya pengertian itu hanyalah berbeda dalam hal pengungkapan dan ruang lingkupnya saja. 
Quran image via pxfuel.com

Secara umum pengertian yang mereka ungkapkan tidaklah jauh berbeda. Dan kali ini kangdidik.com akan membahas tentang beberapa pengertian ilmu tafsir secara bahasa dan istilah menurut para ulama.

Pengertain Ilmu Tafsir Secara Bahasa

Kata ilmu tafsir berasal dari kata ilmu dan tafsir. Adapun dilihat dari segi bahasa kata ilmu menurut Raghib al-Ashfihani berarti mengetahui sesuatu sesuai dengan hakikat atau kebenarannya. Kata Ilmu itu juga bisa berarti mengetahui dan yakin.

Adapun pengertian ilmu secara bahasa salah satunya adalah:
مجموعةٌ من النظريّات والوقائع والحقائق، بالإضافة إلى مناهج البحث المتواجدة في جميع المؤلفات العلمية
Kumpulan tentang pendapat dan kejadian serta hakikat yang didasarkan pada beberapa metode pembahasan yang ada dalam kumpulan karya ilmiah.

Dari pengertian di atas kita bisa memahami bahwa ilmu berarti sebuah pendapat, kenyataan dan kebenaran yang mana kebenaran itu berasal dari metode pembahasan ilmiah.

Sedangkan kata tafsir menurut bahasa berarti menjelaskan, menyingkap, dan menampakkan atau menerangkan mkana yang abstrak. Jadi ilmu tafsir adalah ilmu untuk menjelaskan atau menerangkan makna yang abstrak (tersembunyi) dalam al-Quran.

Jika kita menggabungkan antara ilmu dan tafsir sebagaimana pengertian di atas, maka kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu tafsir adalah ilmu berupa hakikat dan kebenaran yang didasarkan pada metode ilmiah yang berhubungan dengan upaya menjelaskan makna yang ada dalam al-Quran.

Pengertain Ilmu Tafsir Secara Istilah

Dalam pengertian yang ada, adapaun Ilmu tafsir menurut istilah adalah ilmu untuk mengetahui-memahami maksud al-Qur’an, menjelaskan maknanya, megeluarkan hukum dan hikmahnya, yang disandarkan kepada ilmu bahasa dan sastra, usul fiqh, ilmu qiraa’at, asbab nuzul, dan nasakh-mansukh. Sementara Ulama mendefinisikannya dengan lebih ringkas atau lebih panjang tetapi tetap mencakup point-point tersebut.

Menurut DR. Rosihon Anwar , Ilmu tafsir adalah ilmu yang dengannya diketahui maksud kitab Allah swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., makna-makna Al-Qur`an dapat dijelaskan serta hukum-hukum dan hikmah-hikmahnya dapat diketahui.

Dalam pengertian lain disebutkan:
العِلمُ الذي يُسلِّطُ الضَّوءَ على بَيانِ معاني القرآن الكريم وتفسيرها، وإعانة المُجتهِدِ على استنباطِ الأحكامِ الشرعيّة من الآيات الكريمة،
Ilmu tafsir adalah ilmu yang menyorotkan pada keterangan atas penjelasan makna-makna al-Quran dan penafsirannya, juga memfokuskan pada usaha mujtahid pada pengeluaran hukum-hukum syariah dari ayat-ayat al-Quran.
Sedang menurut Prof. TM. Hasbi Ash-Shiddiqi ilmu tafsir adalah ilmu yang menerangkan tentang hal nuzūlul āyāt, keadaan-keadaannya, kisah-kisahnya, sebab-sebab turunnya, tertib makiyyah dan madaniyyah-nya, muḥkam dan mutasyabih-nya, mujmal dan mufaṣṣal-nya, ḥalal dan ḥaram-nya, wa’d dan wa’īd-nya dan amr dan nahi-nya serta i’tibār dan amṡal-nya”.

Pengajaran ilmu tafsir adalah sebuah proses belajar mengajar yang berisi bahan-bahan untuk menafsirkan al-Qur`an. Dibahas sejumlah teori atau ilmu yang berhubungan dengan berbagai petunjuk dan ketentuan dalam menafsirkan Al-Qur`an. Dengan memahami ilmu ini, seseorang dapat menafsirkan Al-Qur`an atau minimal mengerti langkah-langkah atau cara-cara mufassir dalam menafsirkan al-Qur`an.