Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hukum Bermain Game, Game Online, Game Android, Playstation dan Game-game Lainnya Dalam Islam

Kangdidik.com, di era modern ini game atau permaianan menggunakan gadget merupakan hal yang mudah di dapat dan digemari oleh banyak masyarakat. Game-game itu bisa berupa game online, game di hape android, game plasytation dan game lainnya.

Game itu pun banyak diminati oleh masyarakat karena bisa menjadi sarana hiburan saat jenuh, bahkan juga menjadi penghasilan bagi sebagian orang. Nah bagaimana sih sebenarnya hukum bermain game, baik game online, game android atau beragam jenis game dalam gadget lainnya dalam Islam?

Hukum Bermain Game, Game Online, Game Android, Playstation dan Game-game Lainnya Dalam Islam

Secara umum dalam hukum Islam yang berkenaan dengan hukum bermain game, baik game online, game android, plastation dan beragam game lainnya itu, syariat Islam memberi kebebasan bagi umat Islam untuk bermain di depan komputer, handphone atau gadget lainnya. Namun kebebasan itu pun harus memenuhi beberapa kriteria seperti yang diuraikan berikut ini:

Dalam kacamata hukum Islam, syariat Islam memberikan kebebasan bermain di depan layar komputer atau handphone, asal  permainan atau hiburan yang dimaksud memenuhi beberapa kriteria berikut:

1. Game Tersebut Tidak Membuat Lalai Pada Kewajiban

Syarat pertama kebolehan dalam bermain game, baik game online, game android, plasytation atau beragam game lainnya adalah bahwa game tersebut tidak membuat kita lalai pada kewajiban kita sebagai umat Islam, seperti shalat wajib. 

Hal ini bisa kita lihat dalam pendapat Wahbah Zuhaili yang mana beliau mengatakan: 

وَإِنْ أَدَّى السَّهْرُ عَلَى الْكَمْبَيُوتَرْ إِلَى تَضَيُّعِ فَرِيْضَة  الصَّلَاةِ كَالصُّبْحِ وَغَيْرِهِ صَارَ السَّهْرُ حَرَامًا وَعَلَيْكَ أَيُّهَا الْأَبِّ تَنْظِيْمُ وَقْتِ ابْنِكَ فِي النَّوْمِ وَالْاِسْتْيقَاظِ حفاظا على صحته وجسمه فكل ما أدى إلى الحرام فهو حرام حتى الملاهي المباحة المكروهة

“Bila begadang di depan komputer sampai menyebabkan terbengkalainya sholat fardlu seperti shubuh dan lainya, maka diharamkan. Dan wajib bagi seorang ayah mengatur waktu anaknya dalam tidur dan bangun guna menjaga kesehatanya. Setiap sesuatu yang mendatangkan keharaman adalah larangan, hingga alat permainan yang hukum asalnya mubah maupun makruh.”

2. Tidak Menimbulkan Bahaya

 tidak menyebabkan bahaya pada diri pemain. Terlalu lama atau sering bermain di depan layar bisa berbahaya pada kesehatan atau madlorot seperti menyebabkan sakit mata atau bahkan kebutaan. Nabi sebsabda :

لا ضَرَرَ ولا ضِرَارَ

“Tidak boleh membayakan diri sendiri dan orang lain”.(H.R.Ibnu Majah Dan Daru al-Quthni) 

3. Game tersebut tidak mengandung unsur judi atau taruhan

Perjudian atau taruhan tidak terbatas pada keuntungan dan kerugian yang mensyaratkan imbalan alat tukar dari salah satu kedua pihak (pemenang atau yang kalah). Abdur Rahman bin Abi Bakar al-Suyuti dalam  al-Dur al-Mantsur Fi-Tafsir Bil-Ma’tsur menjelaskan:

وَأَخْرَجَ ابْنُ أَبِيْ الدُّنْيَا وَأَبُوْ الشَّيْخِ عَنْ ابْنِ سِيْرِيْن قَالَ : مَا كَانَ مِنْ لَعْبٍ فِيْهِ قِمَارُ أَوْ قِيَامٌ أَوْ صِيَاحٌ أَوْ شّرٌّ فَهُوَ مِنَ الْمَيْسِرِ.

“Diriwayatkan oleh ibnu abi al-dunya dan abu syaikh dari ibnu sirin, beliau berkata: permainan yang didalamnya mengandung (disyaratkan dari pihak yang menang atau kalah) taruhan, berdiri, berteriak, keburukan maka termasuk perjudian.” 

Itulah informasi tentang hukum bermain game, game online, game android, plasytation beserta game-game lainnya. Semoga bisa bermanfaat. Amin. Wallahu A‘lam bissowab.