Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bokong Bayi Merah! Ketahui Penyebab Dan Cara Mengatasinya!

Bokong bayi merah? Apa yang menjadi penyebab bokong bayi kok berwarna merah bintik-bintk? 

Sebelumnya bunda perlu tahu kalau bokong bayi berwarna merah itu biasa disebut dengan ruam bayi. 

Ada banyak sekali penyebab yang menjadikan bokongnya bayi menjadi merah. 

Penyebab bokong bayi merah

Ada banyak sekali pemicu terjadinya ruam atau bokong bayi berwarna merah. Di antara penyebab paling umum adalah sebagai berikut:


1. Popok bayi terlalu ketat.

Mengenakan popok bayi yang diikat terlalu kencang bisa membuat bokong bayi menjadi lembab. Dan lembab yang berlebihan inilah yang bisa menyebabkan ruam popok sehingga bokong bayi berwarna merah. 

Popok yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan gesekan dan iritasi saat bayi bergerak. 

Jika karet elastis pada kain bayi atau popok sekali pakai meninggalkan bekas merah pada kulitnya, cobalah ikat popok itu dengan lebih longgar atau pilihlah popok dengan ukuran yang lebih besar.   

2. Bayi Anda sudah mulai makan makanan padat.

Beberapa bayi mulai mengalami ruam popok sehingga bokong bayi menjadi merah setelah mereka mulai makan makanan padat. 

Tonggak penting dalam pola makan bayi ini dapat menyebabkan perubahan pada proses pencernaan dan frekuensi serta kandungan buang air besar, yang dapat menyebabkan ruam popok. 

3. Bokong Bayi Merah Bisa Muncul Karena Obat atau antibiotik.

Jika bayi diberi obat atau antibiotik maka obat tersebut bisa meningkatkan risiko dua jenis ruam yaitu ruam diare dan ruam karena jamur.

Saat melawan bakteri penyebab penyakit, antibiotik juga dapat membunuh beberapa bakteri "baik" yang hidup di usus. 

Hal ini bisa memicu diare dan akhirnya memunculkan ruam pada bokong bayi. 

Kotoran yang keluar dengan cepat melalui usus karena diare mungkin mengandung lebih banyak enzim pencernaan.

 Ketika enzim ini bersentuhan dengan kulit di bawah popok, maka hal itu bisa sangat mengiritasi dan menyebabkan ruam.

Yang kedua adalah Ruam jamur. Antibiotik yang membunuh beberapa bakteri menguntungkan juga dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari jenis jamur yang disebut candida, yang dapat menyebabkan ruam popok jamur. 

Bayi dengan infeksi jamur terkadang juga mengalami sariawan (bercak putih pada gusi, bibir, lidah, langit-langit mulut, dan / atau bagian dalam pipi).

4. Mengganti merek popok atau tisu basah.


Meskipun jarang, beberapa bayi alergi terhadap pewarna, pewangi, atau pengawet pada popok, tisu basah, dan krim tertentu. 

Coba ganti jenis atau merek popok dan lihat apakah ruamnya bisa hilang. 

5. Pastikan Kebersihan Popok Kain Terjaga 

Jika Anda menggunakan popok kain, langkah ekstra harus diambil untuk memastikannya benar-benar bersih di cucian. 

Pastikan untuk membasahi popok yang sangat kotor setelah membuang tinja ke toilet. Gunakan air panas dan bilas dua kali setiap popok kotor. 

Jangan gunakan pelembut kain dan produk antistatis saat mencuci popok, karena dapat menyebabkan ruam pada bayi dengan kulit sensitif.

Itulah informasi tentang penyebab bokong bayi berwarna merah. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung di website kangdidik.com