Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah Sakit Tipes Bisa Menyebabkan Rambut Rontok?

Apa Itu Penyakit Tipes?

Penyakit Tifus atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella, yang terutama ditularkan melalui makanan/minuman yang terkontaminasi olehnya. 

Mikroba ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan, masuk ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh melalui darah. 

Gejala tifus, tipes atau tifoid ini meliputi demam berkepanjangan, mual/muntah, dan diare/murus. 

Diagnosis biasanya dilakukan dengan cara wawancara klinis dan pemeriksaan fisik oleh dokter, dan seringkali perlu didukung oleh pemeriksaan lainnya seperti uji Widal, Tubex, atau sampel darah untuk membuktikan adanya mikroba tipes dalam tubuh. 

Perawatan untuk penyakit ini biasanya melibatkan penggunaan antibiotik setidaknya selama 1 minggu perawatan. 

Kurangnya pengobatan terhadap pasien tipes dapat menyebabkan kondisi di mana pasien tidak bisa merasakan sakit, tetapi masih ada kuman dan mikroba tipes di tubuhnya yang dapat menularkan tifus kepada orang lain.

Penyebab Rambut Rontok

Adapun kerontokan rambut dapat diakibatkan oleh gangguan perawatan rambut (misalnya, telogen effluvium), gangguan pertumbuhan rambut (misalnya, anagen effluvium), infeksi jamur pada kulit kepala, dermatitis seboroik, kutu rambut atau psoriasis. 

Jika rambut itu rontok karena Telogen Effluvium atau TE maka anda tak perlu khawatir. Hal ini karena TE sendiri merupakan kondisi ketika rambut mengalami rambut rontok secara mendadak dan masalah kerontokan ini biasanya bersifat sementara, alias tidak permanen.

Dalam kebanyakan kasus, kerontokan rambut ini memang bisa disebabkan oleh telogen effluvium ini. 

Jika anda mengalami ini, maka anda berada dalam kondisi di mana rambut berhasil tumbuh tetapi tidak dapat bertahan untuk waktu yang lama. 

Kondisi rambut rontok karena TE ini penyebabnya memiliki hubungan erat dengan stres, perubahan hormonal (misalnya, pramenstruasi atau selama kehamilan), demam, gangguan status gizi, penyakit tiroid, dan efek samping pengobatan. 

Pengobatan terdiri dari mengidentifikasi penyebab stres dan mengobatinya, misalnya penyakit tiroid yang diobati, mengurangi stres dan perbaikan status gizi.

Pemeriksaan langsung ke dokter diperlukan untuk mengetahui penyebab keluhan rambut rontok ini secara pasti. 

Bisa jadi rambut rontok itu karena memang disebabkan stress karena menderita penyakit tipes atau bisa jadi karena faktor lain seperti pra haid.

Untuk mengetahui hasil yang benar-benar akurat, maka seseorang perlu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit (Sp. KK). 

Tes darah dan kulit kepala mungkin diperlukan untuk mendukung diagnosis terhadap rambut rontok yang terjadi. 

Cara Mengatasi Rambut Rontok Selama Tipes

Jika mengalami masalah rambut rontok selama terkena tipes, anda bisa melakukan hal-hal berikut untuk meminimalisir dan mengatasi rambut rontok itu. 

1. Hindari kebiasaan menarik rambut
2. Gunakan sisir yang lebar
3. Hindari stress berlebih
4. Istirahat yang cukup setiap hari, tidur minimal 7 jam sehari
dan banyak makan buah dan sayur

itulah informasi tentang Apakah Sakit Tipes Bisa Menyebabkan Rambut Rontok? Semoga bermanfaat!