Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah di Istanbul ada salju? Apakah Di Istanbul Turun Salju? Apakah di Turki Ada Salju


Kota Istanbul Turki, Apakah Di Istanbul Ada Salju?

Istanbul merupakan salah satu kota terbesar yang ada di Turki dan terletak di antara dua benua, yaitu Eropa dan Asia alas Eurasia. Istanbul menjadi kota tujuan untuk para pengunjung karena kota ini penuh dengan berbagai warisan budaya yang kaya serta keindahan yang menakjubkan.

Salah satu destinasi wisata yang paling banyak menarik perhatian adalah Hagia Sophia atau Aya Sofiya yang merupakan bangunan gereja yang kemudian dijadikan masjid. Gedung ini bukanlah gedung biasa karena ia termasuk warisan sejarah terbesar oleh kaum Bizantium yang ditaklukkan oleh umat Islam dan hingga sekarang difungsikan menjadi masjid.

Menariknya Kota Istanbul

Ada banyak sekali hal yang menjadi daya tarik mengapa orang-orang suka pergi ke Istanbul. Selain kekayaan sejarah dan alamnya yang indah, ada banyak sisi keindahan Istanbul yang menjadikannya sebagai kota yang selalu dipenuhi wisatawan.


Berikut ini adalah berbagai sisi keindahan Istanbul yang menjadikannya pantas untuk dikunjungi:

1. Adanya selat Bosphorus,

SelatBosphorus adalah selat yang menjadikan Istanbul sebagai kota yang indah dan pasti membuat terpesona setiap orang yang melihatnya. Selat Bospurus menjadikan Istanbul memiliki pemandangan unik di mana di sisi selat inilah dua benua bertemu.

2. Arsitektur yang mempesona

Di kota yang telah menampung banyak peradaban selama ribuan tahun sejarahnya, selain Hagia Sophia, Menara Galata, Menara Maiden, istana, losmen, bazaar, mansion, dll. Peninggalan ini mengejutkan mereka yang berjalan di setiap langkah di Istanbul

3. Istanbul Kaya akan Kultur Budaya

Menjadi basis rasa lokal yang dengan murah hati menawarkan rasa dari berbagai geografi, baik dari Anatolia dan dunia... Masakan dunia raksasa Istanbul dengan hidangan penutup Antep, hidangan pembuka Aegean, sarapan Laut Hitam atau Van, macaron Prancis, pizza Italia, Jepang sushi dan banyak lagi...

4. Tidak hanya darat, tetapi wisata airnya juga indah

Bepergian dengan perahu putih yang meluncur di atas perairan Bosphorus yang telah mengalir di antara dua benua selama berabad-abad dan melemparkan bagel ke burung camar yang berlomba dengan feri.

5. Makanan yang nikmat

Kokoreçi, kuali kerang, roti ikan, es krim, kue kering, bagel, yoghurt, nasi buncis, kastanye, jagung, dan banyak lagi makanan jalanan lainnya…

Menikmati secangkir teh atau kopi Turki sambil menikmati sunset di Pierre Loti Hill adalah keindahan tersendiri saat berada di Istanbul.

Apakah di Istanbul ada salju?

Jika anda bertanya Apakah di Istanbul ada salju? maka jawabannya adalah iya, sebagaimana beberapa kota di Turki pada umumnya saat musim salju Istanbul termasuk daerah yang menjadi tempat turunnya salju.

Meskipun demikian bisa jadi ketebalan salju di Istanbul tidak seperti salju yang berada di kota lain seperti kota-kota yang ada di Anatolia.

Terkadang salju yang turun di Istanbul juga bisa mempengaruhi transportasi kota. Di Turki apabila turun salju terlalu lebat bisa membuat sekolah libur hingga beberapa hari.

Bagaimana Salju Bisa terbentuk?

Salju adalah jenis presipitasi yang terdiri dari kristal es putih, mengkilap, sebagian besar berbentuk heksagonal. Kristal es terbentuk oleh kondensasi uap air di bawah 0 °C.

Meskipun ada banyak jenis kristal salju, namun menurut para ilmuan semuanya berbentuk heksagonal. Struktur kristal kepingan salju tidak persis sama. Dalam penelitian yang dilakukan pada kepingan salju yang tumbuh dengan mikroskop, tidak ditemukan dua kepingan salju dengan struktur kristal yang sama.

Seorang peneliti berkebangsaa Amerika Wilson Bentley, yang melakukan penelitian pertama tentang kristal salju, terpesona oleh seni luar biasa yang dilihatnya dan mengambil foto kristal salju secara terus-menerus selama lima puluh tahun.

Di antara 6000 lukisan yang diperolehnya, ia tidak menemukan dua kepingan salju dengan struktur kristal yang identik. Sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan lain, bahkan dua kristal dengan ukuran, bentuk, dan jumlah molekul air yang sama belum ditemukan di antara kepingan salju hingga saat ini.