Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah Boleh Membawa cairan dalam bagasi pesawat? Pengalaman Membawa Cairan dalam Bagasi Pesawat

Di antara beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh netizen soal soal naik pesawat adalah apakah boleh kita membawa cairan ke dalam bagasi pesawat? kali ini kangdidik.com akan membahasnya.

Membawa Cairan dalam Bagasi Pesawat

Secara umum, membawa cairan ke dalam bagasi pesawat itu boleh saja. Namun ada rincian lebih lanjut tentang membawa cairan dalam bagasi pesawat. Nanti tergantung jumlah dan juga jenis cairan itu sendiri.

Seperti yang kita tahu bahwa bagasi pesawat ada 2, yaitu bagasi kabin dan checkin. Bagasi kabin adalah bagasi yang ada dalam penumpang, biasanya di atas tempat duduk. Sedangkan bagasi check ini adalah bagasi yang masuk ke dalam kargo pesawat.

1. Membawa Cairan di Bagasi Kabin

Adapun cairan yang bisa masuk ke bagasi kabin bersama kita, biasanya dibatasi hanya sampai 100ml untuk setiap barang. Barang cair ini menurut aturannya harus disimpan dalam kantong plasitk transparan yang dapat disegel lagi dengna kapasitas dibawah 1 liter per penumpang.

Artinya jika anda punya beberapa bahan cair yang perlu dibawa, maka anda harus membatasinya maksimal 100 ml setiap satu item dan totalnya harus kurang dari 1 liter per penumpang.

2. Membawa cairan di bagasi Checkin

Kalau membawa cairan di bagasi checkin pesawat maka biasanya tidak ada aturan maksimal, yang penting cairan yang kita bawa semuanya benar-benar aman dari pecah di dalam koper.

Menurut pengalamanku sendiri, aku pernah membawa cairan sebanyak kurang lebih 5 liter dalam botol yang berbeda-beda. Semuanya aku masukkan ke dalam koper bagasi check in dan tidak ditanyakan sama sekali sama petugas.

Yang terpenting adalah kita harus membungkus dengan benar-benar rapi, juga jangan lupa minta tanda fragile alias barang pecah belah sama petugas.

Barang Cair Jenis Apapun Bisa Dilarang di bagasi Pesawat

Anda harus tahu bahwa jenis barang cair apapun bisa dilarang jika melebihi batas di bagasi kabin. Adapun barang jenis cair ini tidak hanya cair seperti air, tapi juga termasuk gel, sampo, dan lain sebagainya. 

Berikut ini adalah rincian dari barang cair, 1. Gel, misalnya gel rambut atau gel sabun, 2. Krim dan cairan, misalnya krim tabir surya dan deodoran roll-on, 3. Pasta, misalnya pasta gigi atau Vaselin (hanya jika bepergian dengan bayi), 4. Busa dan semprotan bertekanan, misalnya busa cukur atau deodoran bertekanan, 5. Makanan, misalnya air dan yoghurt, 6. Kosmetik cair, misalnya alas bedak atau lip-gloss.

Tak Semua Barang Cair dilarang di bagasi pesawat

Ada beberapa barang pengecualian yang meskipun cair tapi boleh berada di bagasi pesawat. Barang tersebut adalah barang yang dimaksudkan untuk kebutuhan digunakan selama perjalanan.

Barang cair itu dapat ditaruh di bagasi kabin dengan jumlah di atas 100 ml dan ini perlu ditunjukkan saat pemeriksaan keamanan. Termasuk ini adalah pengalaman penulis dulu waktu naik pesawat boleh membawa barang cair yang jumlahnya lebih dari 100 ml karena memang kebutuhan makanan bayi.

Berikut ini adalah beberapa barang yang boleh dibawa di bagasi kabin:

1. Obat-obatan penting yang dibutuhkan selama perjalanan, contohnya adalah seperti perlengkapan diabetes.

2. Makanan dan kebutuhan bayi, baik yang berbentuk pasta atau cair (jika memang bepergian dengan bayi)

3. ASI yang diambil dari ibu menyusui yang bepergian dengan atau tanpa bayi

Jadi jika barang cair yang anda bawa ke bagasi pesawat sesuai dengan ketentuan di atas bisa dipastikan anda bisa membawa benda cair itu dengan aman.

Namun sebagai catatan, anda tetap perlu menghubungi pihak maskapai karena bisa jadi satu maskapai dengan maskapai lain berbeda aturan, juga tiap waktu bisa jadi ada perubahan kebijakan. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung di website kangdidik.com