Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hukum Membaca Al Quran di Dalam Hati

hukum membaca al quran di dalam hati, Al-Quran adalah kalam Allah yang berisi petunjuk kebaikan dan hidayah bagi umat manusia.

Al-Quran dianjurkan untuk dibaca dan dihafalkan serta dipelajari maknanya dan diamalkan isinya. Banyak sekali hadis-hadis nabi yang menunjukkan keutamaan membaca al-Quran.

Membaca al-Quran adalah sebuah keutamaan dan mendatangkan pahala. Namun bagaimana hukum membaca al quran di dalam hati? Apakah membaca al-Quran dalam hati tanpa suara dan tanpa pergerakan bibir bisa mendapatkan pahala?

Hukum membaca al quran di dalam hati?

Dr. Ahmad Mamduh menyebutkan bahwa boleh hukumnya membaca al-Quran di dalam hati dengan membaca menggunakan mata dan tanpa keluar suara yang bisa didengar. Namun hal ini disebut dengan melihat di dalam al-Quran, bukan membaca atau qiraah al-Quran.

Adapun yang disebut dengan membaca al-Quran atau qiraah al-Quyran adalah apabila seseorang membaca al-Quran dengan mengeluarkan suara.

Seseorang yang membaca al-Quran dalam hati dengan melihat al-Quran dan tanpa suara maka ini disebut melihat al-Quran, dan seseorang akan mendapatkan pahala melihat al-Quran namun tidak dapat pahala membaca al-Quran.

Pahala membaca al-Quran atau qiraah al-Quran ini bisa didapat dengan cara membaca al-Quran dengan minimal menggerakkan bibirnya.

Lajnah Fatwa Majmaa Buhus Islamiyyah Mesir menyebutkan bahwa seseorang yang membaca al-Quran dengan melihat dan tanpa menggerakkan bibir maka hal ini tidak disebut dengan membaca atau qiraah, dan seseorang tak mendapatkan pahala membaca al-Quran.

Kegiatan membaca al-Quran dalam hati ini disebut dengan tadabbur dan sesorang pun mendapatkan pahala tadabbur al-Quran dengan membacanya dalam hati (sumber). Wallahua’lam.